Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Polisi Ingatkan Pemudik
Kendaraan yang terlibat insiden tabrakan sudah berada di jalur kiri, jalur lambat mengarah Merak. Kendaraan rusak dan tidak ada korban jiwa.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
DOKUMENTASI HUMAS POLDA BANTEN
Kecelakaan di Km 95A Jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (29/4/2022). Bus menabrak tiga kendaraan di depannya yang tengah mengantre.
TANGERANG, KOMPAS — Satu bus menabrak tiga kendaraan lain yang tengah berhenti karena antrean kendaraan di Kilometer 95A Jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (29/4/2022). Polisi mengingatkan perusahaan otobus, sopir, dan pemudik untuk memastikan kelaikan kendaraan, kesehatan, dan keberhati-hatian saat berkendara karena padatnya arus kendaraan mudik.
Kecelakaan bermula saat bus yang dikemudikan SY melaju dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan dengan kecepatan 80 km per jam. Dia diduga kurang berkonsentrasi sehingga tak melihat antrean kendaraan yang berada depan sehingga terjadi tabrakan beruntun terhadap tiga kendaraan di depan.
”Kendaraan yang terlibat insiden tabrakan sudah berada di jalur kiri, jalur lambat mengarah Merak. Kendaraan rusak dan tidak ada korban jiwa,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto.
Polisi mengingatkan pengendara untuk konsentrasi ketika berkendara dan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan sampai tujuan. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi triwulan I-2022, terjadi 356 kasus kecelakaan di Banten. Jumlah itu naik 54 kasus ketimbang periode yang sama pada 2021. Dari angka kecelakaan tersebut, korban meninggal pada triwulan I-2022 sebanyak 148 orang, lebih sedikit satu korban daripada triwulan I-2021.
”Kami imbau masyarakat agar terus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Apalagi, ada kerinduan untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga pada Idul Fitri,” tuturnya.
DOKUMENTASI HUMAS POLDA BANTEN
Kecelakaan di Km 95A Jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (29/4/2022). Bus menabrak tiga kendaraan di depannya yang tengah mengantre.
Polda Banten juga memetakan titik rawan kemacetan dan kecelakaan di Jalan Tol Tangerang-Merak dan jalan arteri selama mudik hingga Lebaran. Titik rawan kemacetan di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak. Sementara titik rawan kecelakaan di Kilometer 87 dan Kilometer 97 karena permukaan jalan yang bergelombang.
Petugas di lapangan bakal mengalihkan arus lalu lintas di pintu keluar tol, mengatur pasar tumpah dan arus kendaraan saat pergantian sif buruh/pekerja di jalur arteri, pembatasan kendaraan atau ganjil genap ke tempat wisata, serta antisipasi razia oleh ormas, aksi intoleransi, dan pungutan liar.
”Pemudik dan pengguna jalan lain untuk berhati-hati, mengecek kelaikan kendaraan, serta beristirahat di area peristirahatan Km 43 dan Km 68,” ucap Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga secara terpisah.