logo Kompas.id
MetropolitanKalah Judi, Petugas PPSU...
Iklan

Kalah Judi, Petugas PPSU Mengaku Jadi Korban Begal

Saat melapor ke polisi, petugas PPSU itu mengaku dibegal 10 orang yang mencuri seluruh uang THR miliknya senilai Rp 4,4 juta.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 2 menit baca
Kepala Polsek Sawah Besar Komisaris Maulana Mukarom memberi bantuan kepada Ray Prama Abdullah (28), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, Kamis (28/4/2022). Pada hari yang sama, ia mengklarifikasi laporan palsunya terkait kejadian pembegalan uang tunjangan hari raya di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
POLSEK SAWAH BESAR

Kepala Polsek Sawah Besar Komisaris Maulana Mukarom memberi bantuan kepada Ray Prama Abdullah (28), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, Kamis (28/4/2022). Pada hari yang sama, ia mengklarifikasi laporan palsunya terkait kejadian pembegalan uang tunjangan hari raya di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

JAKARTA, KOMPAS — Ray Prama Abdullah (28), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku menjadi korban begal dan kehilangan uang tunjangan hari raya. Kejadian itu dilaporkan ke polisi dan mendapat simpati dari aparat dan warga. Tidak lama berselang, ia mengakui laporan itu hanya rekayasa belaka. Kamis (28/4/2022), Ray membuat video klarifikasi terkait laporan palsunya ke polisi. Ia mengaku menjadi korban pembegalan setelah mengambil uang THR di anjungan tunai mandiri (ATM) pada Rabu (27/4/2022) pukul 05.20 di Jalan Mangga Besar Raya. Saat melapor ke polisi, ia mengaku pelaku begal berjumlah 10 orang mencuri seluruh uang yang ia tarik senilai Rp 4,4 juta. ”Laporan itu tidak benar adanya dan kejadian tersebut, seperti begal, tidak ada. Uang yang saya ambil itu senilai Rp 200.000 di ATM dan sisa uang gaji saya atau THR saya gunakan untuk main judi online. Karena saya khawatir istri saya marah, makanya saya berbuat atau mengambil alasan saya dibegal,” katanya dalam video klarifikasi, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Polisi Tingkatkan Kewaspadaan Selama Ibu Kota Ditinggal Mudik

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000