Pelapisan aspal terakhir sudah dikerjakan dan lintasan akan diistirahatkan sebulan sebelum dipergunakan. Tiket akan dijual mulai 1 Mei 2022 dengan kapasitas sekitar 60.000 penonton.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN, ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rabu (27/4/2022) siang, akhirnya berkesempatan lagi menengok lokasi proyek Formula E di kawasan Pantai Karnaval Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Jika Maret lalu proyek baru berjalan sekitar 50 persen, kemarin sirkuit dan area sekitarnya tampak sudah terbangun nyaris tuntas.
Pagar seng dan separator beton masih terlihat membatasi sebagian lokasi proyek. Demikian juga dengan spanduk putih bertuliskan ”Sedang Ada Pekerjaan Konstruksi E-Formula Circuit”.
Lintasan Formula E yang dibangun sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 12 meter dapat terlihat dari balik pagar seng. Pengunjung bisa melihat lintasan berseparator biru dari jalan umum di sana. Lintasan itu cukup menarik perhatian seperti terlihat dari salah satu cabang jalan dekat Gong Bende Ancol, jalan setelah Ancol Beach City, hingga sekitar Ancol Jimbaran Resto.
Di area timur, lintasan dengan aspal mulus berwarna gelap tampak lebih tinggi dari jalanan umum di sekitarnya. Alat berat dan pekerja proyek tidak terlihat menyentuh lintasan tersebut. Beberapa pekerja ada yang sedang membangun jalan. Di beberapa titik, tanah di sekitar lintasan masih gersang dan sebagian lagi berlumpur.
Dari pengaspalan terakhir, trek diistirahatkan setidaknya satu bulan supaya rekat sempurna. Jadi ibaratnya coating-nya melekat, baru bisa dipergunakan.
Apa yang terlihat di lapangan tersebut memang selaras dengan informasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa lintasan balap Formula E dipastikan sudah selesai.
VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei, kemarin, menjelaskan, dari kunjungan Presiden Joko Widodo, Senin (25/4/2022), dipastikan untuk trek atau lintasan balap sudah selesai. Saat ini lintasan diistirahatkan dan tidak ada tes trek di lintasan.
”Dari pengaspalan terakhir, trek diistirahatkan setidaknya satu bulan supaya rekat sempurna. Jadi ibaratnya coating-nya melekat, baru bisa dipergunakan,” kata Iman.
Untuk lintasan balap, ada dua lapisan aspal, yaitu lapisan aspal pertama (ACBC) dan lapisan kedua atau finis (ACWC). Namun, dirinya belum mengetahui pasti terkait homologasi atau sertifikasi trek tersebut. ”Saya belum tahu terkait homologasi resmi. Namun, FEO (Formula E Operations) dari beberapa bulan lalu sampai event nanti mereka sudah di Jakarta,” ujarnya.
Iman melanjutkan, setelah trek selesai, tahap selanjutnya adalah pengerjaan infrastruktur pelengkap sirkuit. Infrastruktur pendukung itu masih dalam proses pemasangan.
Iman menyebutkan, di antaranya perakitan grandstand, utilitas paddock, wall barrier, pagar pembatas, dan komponen infrastruktur di luar trek balapan. ”Itu akan dikerjakan oleh pihak FEO,” ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko melalui keterangan tertulis memastikan Jakarta International E-Prix 2022 Circuit (JIEC) akan tuntas sesuai jadwal.
”Kami siap menyelenggarakannya pada 4 Juni 2022. Ini sesuai dengan apa yang telah dipastikan dan dipaparkan Gubernur DKI Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo terkait kesiapan kita,” ujarnya.
Gunung menambahkan, dibandingkan dengan sirkuit Formula E di kota-kota dunia lainnya, JIEC memiliki beberapa keunggulan. Sirkuit ini memiliki ciri khas, yakni di beberapa tikungan terdapat kemiringan yamg memungkinkan setiap pebalap memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
FEO, kata Gunung, sangat tertarik dengan JIEC. Selain itu, FEO mengapresiasi pekerjaan sirkuit yang mampu dilaksanakan hanya dalam dua bulan.
”Meski pengerjaan sirkuit dilaksanakan dengan waktu singkat, kualitas dan standar tetap memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh FEO. Terlebih proses pengerjaan pun dimonitoring langsung oleh pihak FEO sejak awal pembangunan,” tutur Gunung.
Tiket dijual per 1 Mei
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sharon menyatakan, harga tiket termahal di kisaran Rp 10 juta. ”Kami akan membuka tiket yang akan diunggah ke situs pada 1 Mei 2022,” ujarnya.
Penonton dapat membeli tiket secara daring melalui laman jakartaeprix.goersapp.com. Pembelian tiket bisa dilakukan mulai 1 Mei hingga hari balapan pada 4 Juni 2022. Semua informasi tentang tiket menonton Formula E ada di situs resmi itu.
Untuk tiket, penyelenggara akan menjual sesuai kapasitas penonton di Sirkuit Ancol, yaitu sekitar 60.000 orang.