Pemprov DKI Jakarta optimistis sirkuit Formula E bisa selesai setelah Lebaran.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Satu bulan menjelang perhelatan balap mobil listrik Formula E, Pemprov DKI Jakarta masih berkutat dengan penyelesaian sirkuit. Meski begitu, Pemprov DKI optimistis sirkuit balapan bisa dituntaskan seusai Lebaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/4/2022), menjelaskan, untuk pembangunan sirkuit balapan, sampai hari ini sudah baik. Untuk lintasan balapnya bahkan sudah tuntas.
Untuk kelengkapan sirkuit, saat ini PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara balapan bersama kontraktor yang mengerjakan sirkuit tengah menyelesaikan granstand dan paddock. ”Mudah-mudahan setelah Lebaran bisa dilanjutkan dan selesai,” kata Ahmad Riza.
Kehadiran Presiden Joko Widodo di area sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022) sore, menurut Ahmad Riza, itu menambah dukungan bagi penyelesaian sirkuit.
”Jadi, kami senang, bersyukur, berterima kasih Pak Jokowi memberikan perhatian ingin mengetahui perkembangannya, progresnya, bahkan mengecek langsung. Progres dari formula sudah sangat baik, ya,” kata Ahmad Riza.
Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar.
Dari keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kondisi trek telah 100 persen tuntas dikerjakan. Trek juga telah memenuhi aturan dari Formula E Operation (FEO). Adapun bagian yang masih dalam proses pengerjaan, antara lain, paddock, grandstand, pagar pembatas, bangunan mal, dan kelengkapan fasilitas lainnya.
”Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar. Nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar untuk melindungi. Itu semua yang akan dikerjakan sama persiapan untuk tamu-tamu menggunakan mal di sebelah ini,” kata Anies.
Presiden Joko Widodo berharap, pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix 2022 dan beragam fasilitasnya tuntas sebelum bulan Juni.
”Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap, kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstand-nya, masih ada waktu setelah Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya,” tutur Presiden.
Melihat kondisi yang ada, target penyelesaian sirkuit itu mundur jauh. Awalnya PT Jakpro menargetkan sirkuit akan tuntas pada akhir Maret 2022. Namun, kemudian penyelesaian mundur lagi ke April 2022.
Interpelasi Formula E
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan, ketika balapan Formula E diselenggarakan di Jakarta akan membawa dampak terhadap Indonesia.
Dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke sirkuit, Anggara melihat, Presiden ingin memastikan kegiatan tersebut karena skalanya internasional sehingga perlu dipastikan semuanya baik dałam persiapan maupun pelaksanaan.
Dari kunjungan Presiden, Anggara juga melihat balapan itu tidak serta merta bebas dari masalah. ”Masih ada kemungkinan masalah. Jadi kami mau memastikan bentuk pengawasan kami karena itu melibatkan APBD,” jelasnya.
Bentuk pengawasan itu, disebutkan Anggara, dilakukan dengan mengajukan interpelasi. Hal senada juga ditegaskan anggota Komisi B, Gilbert Simanjuntak.
”Kunjungan Presiden ke trek Formula E adalah sesuatu yang normatif. Kunjungan tersebut juga tidak meniadakan hak interpelasi yang direncanakan setelah Idul Fitri,” kata Simanjuntak.