Dishub DKI Kirim 517 Sepeda Motor ke Wilayah Mudik
Sesuai jadwal, Selasa (26/4/2022) ini Dishub DKI Jakarta memberangkatkan sepeda motor para pemudik yang mendaftar program mudik gratis. Ada 517 sepeda motor yang dikirim ke lima provinsi tujuan mudik dalam program itu.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengirim 517 unit sepeda motor ke 17 kabupaten/kota. Pengiriman itu merupakan bagian dari program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI pada Lebaran 2022.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (26/4/2022), menjelaskan, pada Lebaran 2022, Pemprov DKI melalui Dishub DKI menggelar mudik dan balik gratis. Ada 17 kabupaten dan kota di lima provinsi di Sumatera dan Jawa yang menjadi tujuan dan difasilitasi.
Program mudik dan balik gratis itu terutama ditujukan untuk pemudik bersepeda motor supaya bisa mudik dan balik dengan aman dan selamat. Itu sebabnya, ada dua layanan, bus gratis untuk pemudik dan truk pengangkut untuk sepeda motor.
”Tentu tujuan mudik gratis ini bagaimana bisa kita menekan warga yang akan mudik dengan sepeda motor supaya bisa tidak menggunakan roda dua. Kita pahami bahwa roda dua tingkat vatalitas begitu terjadi kecelakaan sangat tinggi sehingga aspek keselamatan masyarakat pada mudik tahun ini begitu penting,” kata Syafrin.
Untuk mudik gratis, Dishub DKI menyediakan kuota kursi bus sebanyak 11.680 kursi dan sepeda motor sebanyak 660 unit. Untuk arus balik, kuota kursi disediakan untuk 8.000 orang dan sepeda motor 270 unit.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat menjelaskan, dari pendaftaran yang dibuka sejak pertengahan April silam, jumlah sepeda motor yang diberangkatkan berdasarkan hasil verifikasi ada 517 sepeda motor.
Per 25 April 2022, dari total target sepeda motor pemudik 930 unit (mudik dan balik), yang mendaftar 767 atau 82 persen. Rinciannya, dari target 660 sepeda motor pada arus mudik, yang mendaftar 517 unit atau 78 persen dari kuota. Untuk arus balik, dari target kuota 270 unit, yang mendaftar 250 unit atau 92 persen.
”Kota tujuan dengan jumlah sepeda motor terbanyak 125 unit atau 19 persen adalah kota Yogyakarta,” kata Yayat.
Syafrin menambahkan, pendaftaran mudik dan balik gratis tersebut memakai sistem antrean dan verifikasi. Itu karena yang mendaftar cukup banyak sehingga diberlakukan cara itu. Verifikasi diterapkan salah satunya untuk menyaring data ganda.
”Jadi prinsipnya, terhadap yang mendaftar, itu cukup banyak sehingga ada sistem antrean dan verifikasi. Begitu sudah masuk ternyata ada data ganda, maka yang sudah masuk antrean itu akan diminta masuk verifikasi,” ujar Syafrin.
Dari verifikasi, untuk 17 kota dan kabupaten di lima provinsi tujuan mudik dan balik gratis paling banyak adalah ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta. ”Itu kota tujuan favorit,” kata Syafrin.
Untuk dua provinsi di Sumatera, yaitu Lampung dan Sumatera Selatan, menurut Syafrin, peminatnya juga ada. ”Di dua titik ini kuotanya sudah penuh karena memang busnya kami siapkan hanya sedikit sesuai dengan data yang ada,” kata Syafrin.
Yayat melanjutkan, sesuai jadwal, unit-unit sepeda motor diberangkatkan Selasa (26/4/2022) pukul 10.00 dari Terminal Pulo Gadung. Sebelumnya ada pendaftaran kembali mulai pukul 06.00.