logo Kompas.id
MetropolitanBuah dan Sayur di Tengah...
Iklan

Buah dan Sayur di Tengah Ekosistem Rendah Gizi

Menyeimbangkan piramida gizi semakin sulit di tengah ekosistem rendah gizi. Buah dan sayur sering absen dari piring makan sehari-hari. Jika ada, jumlahnya pun masih jauh dari standar.

Oleh
Arita Nugraheni
· 4 menit baca
Sejumlah warga mengunjungi pasar swalayan buah dan sayur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (29/4/2021). Aktivitas mereka dibarengi dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sejumlah warga mengunjungi pasar swalayan buah dan sayur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (29/4/2021). Aktivitas mereka dibarengi dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Hasil jajak pendapat Kompas terbaru merekam, sebanyak 39,1 persen responden memiliki kebiasaan mengonsumsi kombinasi buah dan sayur setiap hari. Sementara itu, 21,4 persen hanya mengonsumsi buah atau sayur saja. Artinya, enam dari sepuluh responden yang mewakili publik telah secara rutin memasukkan dua sumber gizi ini dalam menu sehat harian.

Sayangnya, temuan tersebut bukan kabar yang cukup baik. Berkaca pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2018 dilaporkan, sembilan dari sepuluh penduduk mengonsumsi buah atau sayur sedikitnya satu porsi tiap hari.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000