Titik rawan kemacetan berada di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak, Banten. Sementara titik rawan kecelakaan di Kilometer 87 dan Kilometer 97 karena permukaan jalan yang bergelombang.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
DOKUMENTASI HUMAS POLDA BANTEN
Kepolisian Daerah Banten mengatur arus kendaraan di Jalan Tol Tangerang-Merak untuk antisipasi kemacetan.
TANGERANG, KOMPAS — Kepolisian Daerah Banten memetakan titik rawan kemacetan dan kecelakaan di Jalan Tol Tangerang-Merak dan jalan arteri serta potensi gangguan keamanan selama mudik hingga Lebaran 2022. Petugas di lapangan bakal mengalihkan arus lalu lintas di pintu keluar tol, mengatur pasar tumpah dan arus kendaraan saat pergantian sif buruh/pekerja di jalur arteri, pembatasan kendaraan atau ganjil genap ke tempat wisata, serta antisipasi razia oleh ormas, aksi intoleransi, dan pungutan liar.
Titik rawan kemacetan di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak. Sementara titik rawan kecelakaan di Kilometer 87 dan Kilometer 97 karena permukaan jalan yang bergelombang.
Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga mengimbau pemudik dan pengguna jalan lain untuk berhati-hati, mengecek kelaikan kendaraan, serta beristirahat di area peristirahatan Kilometer 43 dan Kilometer 68.
”Jika jalur tol di Merak padat, petugas mengalihkan pengendara untuk keluar di pintu tol lainnya. Jalur arteri juga diatur supaya tak ada pasar tumpah dan keluar masuk buruh ke lokasi pabrik teratur,” katanya ketika dihubungi pada Selasa (19/4/2022).
Polda Banten juga menyiapkan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di area peristirahatan untuk mengantisipasi potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Ganjil genap salah satu opsi untuk urai keramaian. Nanti bisa ditambah penerapan satu arah pada jam-jam tertentu.
DOKUMENTASI HUMAS POLDA BANTEN
Rapat koordinasi pelayanan dan pengamanan selama mudik hingga Lebaran oleh Kepolisian Daerah Banten.
Ganjil genap
Analisis dan evaluasi Polda Banten menunjukkan potensi peningkatan jumlah wisatawan sepanjang libur Lebaran. Mereka bakal memadati lokasi wisata alam ataupun wisata religi.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto menuturkan akan menerapkan pembatasan kendaraan ke destinasi wisata di Cilegon, Pandeglang, dan Lebak seperti yang pernah berlaku tahun 2021.
”Ganjil genap salah satu opsi untuk urai keramaian. Nanti bisa ditambah penerapan satu arah pada jam-jam tertentu,” ucapnya.
Polda Banten dan polres jajaran turut meningkatkan pola pengamanan terbuka dengan menambah petugas berseragam di lapangan dan mobil sosialisasi, terutama di pintu keluar tol. Patroli juga digiatkan ke permukiman dan rumah yang ditinggal mudik.
Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, petugas mengantisipasi potensi razia oleh ormas, aksi intoleransi, pungutan liar dan pemerasan, serta aksi terorisme.
”Zero tolerance terhadap penjahat dan berandalan jalanan. Tegas tidak boleh ada sweeping ormas dan antisipasi aksi terorisme,” kata Kombes Shinto.