Dishub DKI Siapkan Program Mudik dan Balik Gratis untuk 19.680 Orang, Ada 17 Kabupaten/Kota Tujuan
Untuk mendukung angkutan Lebaran yang sehat, Dishub DKI menyiapkan mudik dan balik gratis bagi 19.680 warga ber-KTP DKI. Ada 17 kabupaten/kota di lima provinsi yang menjadi tujuan. Warga yang berminat bisa mendaftar.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan layanan mudik dan balik gratis bagi warga DKI Jakarta pada Lebaran 2022 ke 17 kabupaten/kota. Masyarakat yang memerlukan layanan tersebut bisa mendaftar secara daring.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (16/4/2022), melalui keterangan tertulis menjelaskan, program mudik dan balik gratis itu akan memfasilitasi warga dan kendaraan roda dua. Tujuan utama layanan gratis itu adalah ke 17 kabupaten/kota di lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
”Kami menyiapkan layanan mudik dan balik gratis Lebaran 2022 ini untuk 19.680 peserta,” kata Syafrin.
Syafrin menegaskan, fasilitas mudik dan balik gratis itu diperuntukkan khusus bagi warga yang memiliki KTP domisili DKI Jakarta. Setiap KK bisa mendaftarkan maksimal untuk empat orang.
Syarat lain yang mesti dicermati, calon pemudik yang ingin mengikuti program layanan mudik dan balik gratis itu diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau
booster
, membawa sepeda motor, dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke Jakarta.
Syafrin menambahkan, untuk program mudik gratis, layanan akan dibagi menjadi dua. Layanan angkutan sepeda motor para pemudik dengan truk akan dilakukan 26 April 2022 dari Terminal Pulo Gadung.
”Sedangkan keberangkatan dengan bus akan dilaksanakan Rabu, 27 April 2022, yang berlokasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang,” kata Syafrin.
Adapun untuk arus balik dengan program gratis ini, untuk truk pengangkut sepeda motor akan berangkat 7 Mei 2022 dari lokasi masing-masing menuju Terminal Pulo Gadung. Untuk bus akan berangkat dari lokasi masing-masing pada 8 Mei 2022 menuju Terminal Terpadu Pulo Gebang.
17 kabupaten/kota
Syafrin menambahkan, program mudik dan balik gratis tahun 2022 sangat spesial dibandingkan dengan mudik gratis tahun 2019. ”Apabila sebelumnya hanya 10 kota/kabupaten tujuan, sekarang ada 17 kota/kabupaten tujuan. Sebelumnya hanya di Pulau Jawa, sekarang sampai Pulau Sumatera,” kata Syafrin.
Rinciannya, ke-17 kabupatan dan kota itu adalah Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat, secara terpisah, menjelaskan, calon peserta dapat mendaftarkan diri secara daring (online) ke situs resmi www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui Whatsapp ke nomor 08-123-188- 5758. ”Setelah mengisi form pendaftaran, petugas akan menghubungi Anda untuk jadwal verifikasi offline atau luring,” kata Yayat.
Setelah menerima jadwal verifikasi, calon pemudik bisa datang ke lokasi verifikasi offline sesuai dengan tempat dan waktu yang tertera pada tiket kode booking (QR Code) untuk mendapatkan tiket keberangkatan.
Ada lima lokasi verifikasi offline yang disiapkan Dishub DKI. Kelima lokasi tersebut, yaitu di Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Barat, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara, dan Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat.
”Dengan adanya pendaftaran secara online, warga DKI Jakarta akan lebih mudah mendaftarkan diri untuk mengikuti program mudik gratis ini. Selain terintegrasi langsung ke aplikasi Peduli Lindungi, calon pemudik juga bisa mendapatkan informasi lebih dengan berinteraksi secara langsung melalui chatbot kapan pun dibutuhkan,” kata Syafrin.
Untuk mendukung kegiatan angkutan Lebaran di luar program mudik dan balik gratis, Terminal Kampung Rambutan memulai kegiatan pra ramp check atau kegiatan pengecekan sebelum angkutan Lebaran. Pemeriksaan dilakukan 5-14 April 2022 dan mendapati banyak bus tidak memiliki perlengkapan detail.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menjelaskan, dari periode pra ramp check itu, setiap hari petugas memeriksa 20-30 bus. Dari jumlah itu, 20-30 persen saja yang memiliki kelengkapan operasi dan kondisi bus bagus.
Pemeriksaan yang dilakukan, di antaranya kelengkapan kendaraan, pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR). Petugas juga memeriksa dan melihat secara fisik alur ban apakah gundul atau tidak, rem, hingga lampu-lampu.
Hasil pemeriksaan itu menjadi catatan bagi petugas, juga perusahaan otobus (PO). ”Pra ramp check itu kami lakukan sebelum angkutan Lebaran. Itu sebagai antisipasi bilamana kendaraan yang kami periksa itu ada kekurangan. Mereka wajib memperbaiki dengan catatan yang kami sampaikan saat pra ramp check. Nanti saat dimulainya angkutan Lebaran, kami akan lakukan ramp check,” kata Yulza.