Pemeriksaan Kesehatan Awak Angkutan Dimulai H-7 Lebaran
Untuk memastikan angkutan Lebaran selamat dan aman, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir AKAP. Pemeriksaan dipastikan dilakukan mulai H-7 Lebaran di titik-titik terminal keberangkatan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mendukung angkutan lebaran yang berkeselamatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para awak angkutan. Pemeriksaan akan dilakukan mulai H-7 Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kamis (13/4/2022), menjelaskan, pemeriksaan para sopir akan dilakukan pada H-7 atau saat arus mudik dimulai.
Sama halnya dengan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir yang melayani angkutan mudik sebelum pandemi, para sopir akan menjalani pemeriksaan kesehatan berupa tes urine dan tes narkoba. Pemeriksaan akan dilakukan di empat terminal keberangkatan.
”Kami melaksanakan di titik keberangkatan, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok,” kata Widyastuti.
Karena sopir juga anggota masyarakat, harapannya juga melakukan vaksinasi ketiga.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus secara terpisah menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) biasanya dilakukan di H-7 Lebaran. ”Kami masih berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan, juga puskesmas,” katanya.
Sebagai terminal yang melayani angkutan penumpang bukan hanya untuk rute-rute ke kota-kota di Pulau Jawa, tetapi jugahingga Nusa Tenggara Barat, ada 90-an perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di sana. Jumlah bus yang hilir mudik melewati Terminal Pulo Gebang dalam kondisi normal mencapai lebih dari 2.000 bus.
Namun, pengelola terminal tidak menetapkan jumlah sopir yang menjadi target pemeriksaan kesehatan pada Lebaran tahun ini. Sopir-sopir yang melayani angkutan Lebaran menjadi target pemeriksaan.
Widyastuti menambahkan, dengan adanya kebijakan vaksinasi ketiga menjadi syarat perjalanan, nantinya di titik-titik terminal juga akan dibuat posko layanan sentra vaksinasi. Sentra vaksinasi ini sama seperti sentra vaksinasi sebelumnya, yakni juga akan melayani vaksinasi ketiga.
Vaksinasi ketiga yang disiapkan itu, lanjut Widyastuti, bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk para sopir. ”Karena sopir juga anggota masyarakat, harapannya juga melakukan vaksinasi ketiga,” ujarnya.
Untuk arus mudik, menurut Widyastuti, dengan adanya syarat vaksinasi ketiga, ia berharap masyarakat bisa melakukan vaksinasi segera. ”Kami menginginkan secepatnya jadi semakain awal semakin baik, berbagai layanan sudah dibuka,” katanya.