Jakpro selaku penyelenggara balapan Formula E 2022 memastikan lintasan balap sudah selesai. Saat ini kontraktor tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung sirkuit. Adapun penjualan tiket belum dilakukan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Jakarta Propertindo memastikan, 53 hari menjelang pelaksanaan balapan mobil listrik Formula E 2022, lintasan balap sudah selesai terbangun. Jakpro saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan akhir pendukung sirkuit. Adapun untuk penjualan tiket masih menunggu kesiapan sistem.
VP Communication Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta Iman Sjafei, Selasa (12/4/2022), menjelaskan, lintasan balap sudah tersambung dan sudah teraspal seluruhnya pada Minggu (10/4/2022). Saat ini sedang dibangun kelengkapan sirkuit.
Iman menyebutkan, kelengkapan itu di antaranya pagar pembatas di kanan dan kiri lintasan, tribune, instalasi-instalasi untuk mempercantik padok, juga jembatan. Jembatan itu salah satunya nanti akan menghubungkan ke mal ABC yang ada di dekat lintasan untuk keselamatan.
Mal ABC menurut rencana akan digunakan sebagai media center dan booth makanan. Setelah itu, kontraktor akan memastikan aspal lintasan halus, tidak ada bebatuan atau kerikil di lintasan.
”Saya tidak tahu teknis persisnya, cuma bukan diaspal lagi, cuma dipastikan supaya tidak ada batu dan lain-lain. Sebab, sebenarnya dari pengalaman kemarin-kemarin yang kita lihat membahayakan karena masih banyak kerikil,” kata Iman.
Untuk sirkuit, kita percaya diri akan jadi dan sudah pasti jadi. Event-nya atau agenda balapannya pasti dilakukan. Hanya kapan jual tiketnya, ini yang masih mempertimbangkan detail dan waktunya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengkritisi, meski lintasan sudah selesai, secara fisik belum tentu memenuhi standar. ”Tahapannya perlu ada sertifikasi dari FIA. Jadi, secara fisik boleh jadi, tetapi apakah itu layak atau tidak, bukan kita yang menentukan,” katanya.
Untuk sertifikasi lintasan, ada organisasi yang berwenang menetapkan dan mengeluarkan sertifikasi atas trek atau lintasan. ”Sama seperti di Mandalika kemarin, sudah rapi bagus ternyata harus diaspal ulang, misalkan. Itu, kan, masih perlu waktu lagi,” ujar Gembong.
Iman melanjutkan, untuk sertifikasi atau homologasi nanti dilakukan Formula E Operation (FEO). Namun, ia belum bisa memastikan waktu homologasi.
”Saya belum mendapat info. Namun, mereka sebenarnya sudah ada di Jakarta sejak beberapa bulan lalu dan terus mengawasi,” kata Iman.
Penjualan tiket
Seiring proses penyelesaian sirkuit, penjualan tiket Formula E belum bisa dilakukan. ”Sekarang sedang menunggu kesiapan sistemnya dan memang menunggu beberapa detail, bukan menunggu sirkuit jadi atau tidak,” kata Iman.
”Untuk sirkuit, kita percaya diri akan jadi dan sudah pasti jadi. Event-nya atau agenda balapannya pasti dilakukan. Hanya kapan jual tiketnya, ini yang masih mempertimbangkan detail dan waktunya,” ujarnya lagi.
Iman menilai, penjualan tiket menonton balapan Formula E Jakarta tidak akan mepet. Apalagi, balapan itu tidak dijual sebagai balapan semata, tetapi merupakan satu rangkaian festival.
”Nanti banyak hal menarik yang kita percaya diri orang akan sangat tertarik dan mau membeli tiket, terutama di sesi hiburannya,” kata Iman.