Lintasan Balap Formula E Sudah 80 Persen Terbangun
Pembangunan lintasan balap Formula E sudah mencapai 80 persen hingga awal pekan ini. Pengaspalan disebutkan tengah berlangsung.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Agenda balapan mobil listrik Formula E digelar 75 hari lagi. Pekerjaan pembangunan lintasan balap Formuła E di Ancol, Jakarta Utara, sampai pekan ini disebut sudah mencapai 80 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (21/3/2022), di Balai Kota DKI Jakarta menjelaskan, sampai pekan ini pembangunan sudah mencapai kemajuan pesat. ”Sudah 80 persen informasinya,” kata Ahmad Riza.
Menurut Ahmad Riza, saat ini pengaspalan sudah selesai. Selanjutnya akan ada penanaman rumput.
Ini membuktikan bahwa di masa pandemi, kita tetap berjuang dan bisa melawan pandemi dan bisa menghadirkan event-event internasional dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa pekerjaan pembangunan lintasan balap sudah mendekati selesai. Satu pekerjaan yang tengah berlangsung adalah pengaspalan lintasan.
”Harapannya pekerjaan pembangunan lintasan bisa selesai sesuai target, yaitu di akhir Maret 2022,” katanya.
Progres pembangunan itu cukup cepat mengingat saat kunjungan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik pada 6 Maret 2022, pekerjaan 52 persen. Saat itu pekerjaan pembangunan lintasan sudah berupa pengerasan kawasan dan sebagian ada yang mulai diaspal. Di sudut lain, ada area yang masih tahapan pengerjaan semacam pondasi.
Pembangunan lintasan balap Formula E itu dimulai sejak 3 Februari 2022. Sesuai kontrak kerja, pekerjaan pembangunan lintasan balap Formula E ditargetkan bisa selesai pada 28 Maret.
Dalam kunjungan M Taufik, pekerjaan pembangunan lintasan balap Formula E disebutkan terkendala faktor cuaca karena pekerjaan dikerjakan saat hujan yang masih sering turun. Jadi, target selesai akhir Maret ini ada kemungkinan mundur ke awal April 2022.
Ahmad Riza melanjutkan, belajar dari balapan MotoGP di Mandalika, NTB, akhir pekan lalu, balapan Formula E di Jakarta diharapkan juga bisa sukses. Berbagai kegiatan besar itu turut mewarnai deretan agenda pada 2022, termasuk Urban 20 (U20) dan G-20.
”Jadi, penting event internasional ini. Ini membuktikan bahwa di masa pandemi, kita tetap berjuang, bisa melawan pandemi, dan bisa menghadirkan event-event internasional dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.
Semua event internasional tersebut, lanjut Ahmad Riza, dihadirkan di bumi Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang siap, aman, kondusif, dan nyaman untuk dapat dikunjungi. Apalagi, saat ini status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah diturunkan yang berarti berbagai aktivitas publik sudah diperbolehkan dengan rambu-rambu protokol kesehatan yang berlaku.
”Dan kita berusaha juga agar pariwisata kita semakin baik, wisatawan-wisatawan asing mau datang ke Indonesia, sehingga ekonomi bangkit, seni budaya kita bisa hadirkan,” kata Ahmad Riza.