Warga Tak Gubris Sistem Satu Arah, Puncak Bogor Macet Parah
Puncak Bogor menjadi salah satu tujuan menikmati akhir pekan panjang hingga Senin ini. Sayangnya, warga mengabaikan sistem satu arah yang berlaku. Kemacetan parah terjadi dalam dua hari terakhir.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Kemacetan di Tol Jagorawi di jalur keluar menuju persimpangan Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dipadati kendaraan menuju Puncak, Minggu (27/2/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Kemacetan parah berlangsung di jalan menuju dan dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022). Pengguna kendaraan yang bepergian di akhir pekan berlanjut dengan libur Isra Miraj mengabaikan sistem satu arah yang berlaku.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata mengatakan, mereka memberlakukan sistem satu arah atau one way untuk mengurai arus dan mengantisipasi kemacetan di Puncak selama akhir pekan kemarin. Sistem itu berlaku sejak pukul 11.30.
”Kami banyak temukan kendala. Sepeda motor membeludak baik yang naik maupun turun. Mereka rata-rata tidak sabar. Kami sudah alihkan ke beberapa titik alternatif, tetapi mereka balik lagi ke jalur Puncak karena maunya ringkas. Karena sepeda motor membeludak, kendaraan yang kami dorong dari bawah dengan one way jadi tidak bisa lewat,” tuturnya saat dihubungi dari Jakarta, Senin (28/2/2022).
Selain sulitnya mengatur pengguna sepeda motor untuk mengambil jalur alternatif, beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan juga menambah kemacetan. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa titik. Salah satunya di keluar Tol Jagorawi menuju persimpangan Ciawi. Lalu, di Jalan Raya Ciawi menuju Puncak.
Ruas Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dipadati kendaraan menuju Puncak, Minggu (27/2/2022).
Kemacetan panjang kendaraan baru terurai pada dini hari tadi walau volume kendaraan tetap padat. Untuk mengatasi kemacetan, polisi pun mengurangi pertemuan arus naik dan turun dengan mengalihkan arus kendaraan dari arah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ke jalur alternatif. Polisi juga menambah personel di 23 titik.
”Kalau hari ini, kami sedang melihat pola one way arah bawah. Untuk mengurangi arus dari atas, dari Cianjur, kita kurangi dulu ke bawah agar nanti pada siang hari tidak terlalu berat arusnya,” kata Dicky.
Mengantisipasi kemacetan serupa terjadi di hari libur pada Kamis (3/3/2022), yang bertepatan dengan hari raya Nyepi, sistem satu arah akan kembali diberlakukan. Adapun sistem ganjil genap tidak dilakulan saat ada potensi kepadatan kendaraan untuk menghindari kemacetan karena pemutarbalikan kendaraan yang tidak sesuai.
”Masyarakat kami imbau bahwa akan diberlakukan one way. Jadi, masyarakat bisa mengganti atau mengalihkan tujuannya (dari kawasan Puncak),” katanya.
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 83.870 kendaraan, naik sebesar 24,12 persen dari lalu lintas normal.
Kompas/FRANSISKUS WISNU W DANY
Suasana lalu lintas dari arah Puncak Bogor ke bawah, Minggu (2/12/2018).
Efek libur panjang
Dicky memastikan, kemacetan di Puncak kemarin lebih dipicu karena libur panjang sampai hari ini. Jumlah kendaraan diprediksi melebihi rata-rata volume di akhir pekan biasa. Di Februari, kamera di Gadog merekam rata-rata 1.677 sepeda motor, 10.142 mobil, dan 578 truk setiap akhir pekan (Kompas.id, 23/2/2022).
”Beberapa minggu ke belakang memang bisa dikatakan cukup landai, cukup normal saja untuk arus Puncak. Namun, di minggu kemarin ini mungkin karena efek long weekend jadi kendaraan luar biasa,” katanya.
Data arus lalu lintas jalan tol oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga menggambarkan hal yang sama. Sebanyak 83.870 kendaraan dari arah Jakarta pergi menuju arah selatan atau ke arah Puncak sejak Sabtu lalu.
”Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 83.870 kendaraan, naik sebesar 24,12 persen dari lalu lintas normal,” kata Dwimawan Heru, Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan tertulisnya kemarin.
KOMPAS/AGUIDO ADRI
Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor menutup jalur arah Puncak, Kamis (30/12/2021).
Jumlah kendaraan itu sebagian dari total 347.000 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek sejak H-3 Isra Miraj. Jumlah naik 27,12 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode Februari 2022 dengan total 273.539 kendaraan.
Hampir 50 persen kendaraan berangkat menuju arah timur melalui jalur Tol Trans-Jawa dan Bandung, lalu 26,14 persen menuju arah barat atau ke arah Pelabuhan Merak, disusul 27,12 persen ke arah Puncak.