Jakpro Mulai Pasang Atap Buka Tutup JIS, Target Peresmian Maret 2022
Pembangunan Jakarta International Stadium memasuki tahap akhir. Saat ini Jakpro tengah memasang atap buka tutup stadion berstandar internasional itu dan ditargetkan Maret 2022 sudah bisa diluncurkan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS memasuki tahap akhir. PT Jakarta Propertindo selaku badan usaha milik daerah atau BUMD yang mendapat penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun stadion kelas internasional itu kini mulai memasang atap buka tutup.Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo Nadia Diposanjoyo, melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/02/2022), menjelaskan, hingga minggu ke-128 atau 18 Februari 2022, realisasi pembangunan JIS telah mencapai 96,97 persen dari rencana 95,67 persen.
Saat ini di JIS sedang dilakukan pemasangan atap buka tutup atau rectractable roof, membran ETFE, sky view deck , perapihan tribune, serta pemasangan kursi reguler. Selain itu, juga tengah dikerjakan penyelesaian area concurse, penyelesaian jahitan pada segmen facade, hardscape, dan landscape di sebelah barat dan ramp timur, serta pekerjaan ground water tank (GWT) dan MEP pant. Dalam rapat kerja antara Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo, Rabu (16/02/2022) lalu, progres pembangunan JIS juga dipertanyakan.Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo M Aprindy menjelaskan, pada akhir Februari ini target pekerjaan adalah menyelesaikan semua pekerjaan besar (major work). Targetnya, pada Maret 2022 sudah bisa dilakukan peresmian JIS.
Adanya atap buka tutup yang dipaparkan Nadia menjadikan JIS sebagai salah satu icon unik satu-satunya di Jakarta, bahkan di Indonesia yang menggunakan atap buka tutup. Adanya atap ini memungkinkan stadion dapat digunakan pada saat hujan ataupun saat panas terik siang hari sehingga pertandingan, konser, konferensi, maupun kegiatan lainnya dapat terus berlangsung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara Bincang U20 di JIS pekan ini bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku U20 C-Chair, CE Sintesa Grup Shinta Wijaya Kamdani seaku B20 Chair, dan Ketua Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Surya Dharma, mengapresiasi capaian pembangunan JIS. Anies bersyukur atas capaian pembangunan JIS yang telah memasuki fase akhir. Sebab, JIS merupakan salah satu ikon baru Kota Jakarta yang berkelas dunia.
”Selama proses pembangunannya pun tidak sederhana, melainkan prosesnya sangat kompleks. Misalnya saja, untuk atap buka tutupnya atau retractable roof diangkat dengan tenaga dan risiko yang luar biasa besar. Sebab, diangkat dalam waktu bersamaan seberat 3.900 ton,” ujarnya.
Seperti diberitakan, stadion JIS dibangun sebagai pengganti dari Stadion Lebak Bulus. Stadion JIS dibangun di atas lahan bekas taman BMW seluas 26 hektar. Dibangun sesuai standar FIFA, JIS dirancang untuk memiliki kapasitas 82.000 penonton. Saat ini desain dari stadium itu bahkan sudah mendapatkan sertifikat sebagai bangunan ramah lingkungan atau green building.