Lansia Berkomorbid Mendominasi Kematian Covid-19 di Tangerang
Warga lansia dengan komorbid dan belum divaksinasi ataupun belum divaksinasi dosis lengkap mendominasi kasus meninggal setelah terpapar Covid-19 di Tangerang Raya, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sepanjang 2022, tercatat 17 kasus positif Covid-19 yang meninggal di Tangerang Raya, Banten. Sebagian merupakan warga lanjut usia dengan penyakit penyerta atau komorbid dan belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Enam kasus di antaranya terjadi di Kabupaten Tangerang. Rata-rata berusia lebih dari 50 tahun dan memiliki komorbid sehingga kondisinya memburuk setelah terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
”Rata-rata warga lansia dengan komorbid. Dua kasus meninggal terakhir berusia 57 tahun dan 58 tahun. Komorbidnya memburuk karena paparan Covid-19,” tutur Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Muhammad Faridzi Fikri, Kamis (17/2/2022).
Kasus-kasus meninggal tersebut telah menerima vaksin Covid-19. Namun, sebagian baru menerima dosis pertama. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melaporkan 12.557 kasus positif dalam perawatan atau isolasi hingga Kamis ini.
Masyarakat jangan ragu ikut vaksinasi sebagai upaya meminimalkan risiko terpapar dan keparahan ketika positif Covid-19.
Sementara itu, kasus sembuh sebanyak 31.545, kasus meninggal 402, dan 44.504 kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020.
Faridzi menambahkan, sebagian besar kasus terkonfirmasi Covid-19 sepanjang tahun 2022 berkategori orang tanpa gejala dan bergejala ringan dengan status sudah divaksinasi. Karena itu, pemerintah daerah menggenjot vaksinasi dosis lengkap dan penguat sambil mengetatkan protokol kesehatan.
Hingga kini, dari 2,85 juta warga Kabupaten Tangerang, sudah 80,7 persen menerima dosis pertama, 58,9 persen dosis kedua, dan 3,3 persen dosis penguat (booster).
Dari target tersebut, ada 138.634 warga lansia. Penerima dosis pertama mencapai 113,6 persen, dosis kedua 74,3 persen, dan dosis penguat 4,9 persen.
Pada saat yang sama, di Kota Tangerang Selatan tercatat tujuh kasus positif meninggal dunia sepanjang 2022. Rata-rata kasus merupakan warga lansia dengan komorbid.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menyebutkan, pasien meninggal memiliki komorbid, seperti diabetes melitus, jantung, dan hipertensi. Juga belum menerima vaksinasi Covid-19.
”Ada yang belum divaksin. Masyarakat jangan ragu ikut vaksinasi sebagai upaya meminimalkan risiko terpapar dan keparahan ketika positif Covid-19,” ucapnya.
Satgas Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan tambahan 2.001 kasus positif pada Rabu (16/2/2022). Dengan demikian, ada 23.956 kasus positif dalam perawatan atau isolasi. Adapun secara kumulatif, tercatat 59.297 kasus terkonfirmasi positif, 739 kasus meninggal, dan 34.602 kasus sembuh sejak wabah melanda Tanah Air.
Kota Tangerang Selatan turut mengerahkan tim keliling atau ngider sehat untuk jemput bola vaksinasi kepada warga, khususnya warga lansia, di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Dari 1,07 juta warga, 92,2 persen telah menerima dosis pertama dan 81,4 persen dosis kedua, serta 9,1 persen dosis penguat. Khusus 87.489 warga lansia, cakupan dosis pertama sebesar 71,2 persen, dan dosis kedua 60,8 persen.