14 RT Masuk Zona Merah, DKI Aktifkan Lagi Enam Lokasi Isolasi

Sampai dengan 6Februari 2022, RT yang kini masuk zona merah ada 14 RT, sedangkan kelurahan ada 176. Pemprov DKI mewaspadai peningkatan kasus dengan kembali mengaktifkan enam lokasi isolasi terkendali.

KOMPAS/WAWAN HADI PRABOWO

Spanduk kampanye untuk melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menghiasi pintu keluar Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (27/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS - Memasuki pertengahan Februari, Dinas Kesehatan DKI mendata 14 RT masuk zona merah, 216 RT zona oranye, dan 5.490 zona kuning dengan total kasus aktif mencapai 86.901 orang. Ada enam lokasi isolasi terkendali yang kembali diaktifkan dengan daya tampung 921 tempat tidur dan bisa menerima pasien tanpa gejala dan bergejala.

Keenam lokasi isolasi terkendali di DKI itu tak lain Cik's Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari, dan Wisma Adhiaksa Puri Loka.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (11/02/2022) menjelaskan, sejak libur Natal dan Tahun Baru, kasus aktif di DKI Jakarta terus meningkat. Penurunan zona hijau terjadi mulai periode 17 - 31 Januari 2022 yaitu sebanyak 17,8 persen. Kemudian terjadi peningkatan zona kuning 15 kali, dan pada periode 31 Januari - 6 Februari 2022, terdapat 216 RT yang masuk zona orange dan sebanyak 14 RT, sementara zona kuning ada 5.490 RT.

"Jadi saya kira sudah harus menjadi perhatian kita agar lebih hati-hati lagi. Sekarang sudah ada beberapa RT yang masuk zona merah sekalipun baru 14 RT. Kami minta seluruh perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan secara baik patuh taat disiplin dan bertanggung jawab," jelas Ahmad Riza.

Baca Juga : DKI Usulkan Kenaikan Level PPKM dan Siapkan Bansos Bagi Warga

Adapun untuk kelurahan, data dari Dinas Kesehatan DKI menyebutkan, pada periode 20 Januari - 3 Februari kelurahan yang masuk zona merah ada 176 kelurahan. Untuk kelurahan yang masuk zona orange bertambah 36 kelurahan, sedangkan kelurahan yang masuk zona kuning berkurang 114 kelurahan.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Gedung Graha Wisma Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur yang akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Kamis (1/10/2020).

Ahmad Riza menambahkan, peningkatan kasus diprediksi akan terus terjadi pada Februari, bahkan kemungkinan sampai Maret. "Untuk menyikapi ini dan tren yang meningkat, kami minta semua tetap berada di rumah, kecuali yang penting dan harus bekerja saja. Kami minta dilaksanakan di rumah sedapat mungkin dapat dilakukan di rumah kecuali memang harus di lakukan di tempat kerja. Selebihnya kami minta semua dilakukan dirumah," jelas dia.

Baca Juga : Lokasi Isolasi Mulai Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19 di Jakarta

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, per 10 Februari 2022, dari tes PCR kepada 43.363 orang ditemukan kasus positif 11.090 kasus. Sementara jumlah kasus aktif di DKI Jakarta sebanyak 86.901 orang, baik yang masih dirawat atau isolasi.

Ditilik dari kasus, Ahmad Riza menambahkan, untuk kasus Omicron di DKI Jakarta kini sudah mencapai 4.639 kasus. Rinciannya, kasus impor tercatat 38,3 persen sedangkan kasus lokal 61,7 persen. "Sekarang seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu,sekarang terbalik. Justru yang lokal lebih besar jadi mohon perhatian harus lebih berhati-hati," tegas dia.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Karyawan gedung Graha Wisma Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur merapikan tempat tidur yang akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Kamis (1/10/2020).

Enam lokasi

Untuk mengantisipasi pasien yang meningkat, Ahmad Riza melanjutkan, DKI Jakarta mengaktifkan kembali enam lokasi isolasi terkendali. DKI menyiapkan Cik's Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari, dan Wisma Adhiaksa Puri Loka.

Total tempat tidur yang disiapkan mencapai 921 tempat tidur. Namun, yang baru terpakai 47 tempat tidur, sehingga masih ada sisa 874 tempat tidur.

Wisma TMII sejak 7 Februari 2022 sudah menerima pasien tanpa gejala (OTG) khusus rujukan puskesmas. "Selain itu, kita juga mempersiapkan Wisma Ragunan di Jakarta Selatan sebagai tempat Isolasi Terkendali rencananya mulai Sabtu (12/02/2022)," jelas Ahmad Riza.

Secara keseluruhan, keterisian tempat tidur atau BOR, untuk tempat tidur isolasi yang saat ini ada 6.335 tempat tidur, terpakai 3.828 atau sudah mencapai 60 persen. Untuk BOR ICU dari terpasang 864 tempat tidur, sudah terpakai 376 atau 44 persen.