Kasus DKI Melonjak, Lokasi Isolasi Terkendali Mulai Terisi
Kasus harian di DKI terus bertambah, sejumlah lokasi isolasi terkendali milik Pemprov DKI yang kembali diaktifkan mulai terisi pasien.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Dinas Kesehatan DKI Jakarta merilis angka kasus positif Covid-19 harian yang terus naik. Dua lokasi isolasi terkendali yang kembali diaktifkan DKI mulai terisi pasien isolasi mandiri.
Tanggal 9 Februari, sebanyak 55.262 orang dites PCR. Hasilnya, kasus positif bertambah 14.353 orang sehingga total kasus aktifnya 81.281 orang, baik yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (10/2/2022), mengingatkan warga untuk terus mewaspadai penularan Covid-19 yang cepat. Apalagi, kasus Omicron juga meningkat.
Penambahan kasus harian yang tinggi membuat DKI tetap mengaktifkan 140 rumah sakit rujukan Covid-19 dan mengaktifkan lagi lokasi isolasi terkendali di luar RSDC Wisma Atlet. Lokasi isolasi terkendali tambahan itu pun saat ini mulai terisi.
Data Dinas Kesehatan menyebutkan, untuk lokasi isolasi terkendali sebelumnya ada delapan titik, kemudian ditambah lagi empat lokasi sehingga sekarang ada 12 lokasi isolasi terkendali.
Yayang Kustiawan, Kepala Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, menjelaskan, untuk wisma dan graha di bawah pengelolaan UP Anjungan dan Graha Wisata ada dua, yaitu Graha Wisata TMII dan Graha Wisata Ragunan. Kedua lokasi mulai diaktifkan lagi pada 7 Februari 2022, yaitu sejak kasus mulai naik. Sebelumnya kedua lokasi itu juga menerima pasien isoman pada gelombang kedua tahun lalu.
Sejak diaktifkan kembali, untuk Graha Wisata TMII yang berkapasitas 100 tempat tidur sudah menerima pasien OTG (orang tanpa gejala) Covid-19. Graha Wisata Ragunan belum menerima pasien.
”Sampai siang ini, Graha Wisata TMII sudah menerima pasien OTG Covid-19 berjumlah 25 orang. Jumlah pasien yang akan masuk dan sudah terdata di Graha Wisata TMII berjumlah tiga orang dan jumlah tersebut masih bisa bertambah sampai dengan sore nanti,” kata Yayang.
Untuk pasien OTG yang akan masuk dan isolasi di Graha Wisata TMII, seluruhnya adalah rujukan dari puskesmas. Adapun untuk Graha Wisata Ragunan, informasi yang diterima pengelola, menurut rencana, paling lambat Sabtu (12/2/2022) akan menerima pasien.
Sementara dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran tower 4, 5, 6, dan 7, jumlah pasien bertambah 15 orang. Semula, jumlah pasien yang dirawat ada 4.795 orang, per hari ini menjadi 4.810 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian melalui keterangan tertulis menjelaskan, selain RSDC Wisma Atlet Kemayoran, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Pademangan juga bertambah sebanyak 162 orang. Dari sebelumnya 987 orang, menjadi 1.149 orang.
Untuk pasien yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Pasar Rumput tower 1, 2, dan 3 juga bertambah 441 orang. Dari semula 2.775 orang, kini ada 3.216 orang yang menjalani isolasi.
Dwi menambahkan, untuk menekan kasus, Dinas Kesehatan DKI mendorong warga segera mendapatkan vaksinasi. Untuk mempercepat proses, warga disarankan mendaftar secara daring melalui aplikasi JAKI atau melalui situs Corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
”Dengan mendaftar secara daring, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening test online,” jelas Dwi.
Untuk vaksinasi dosis 1 sebanyak 12.153.194 orang atau 120,5 persen telah divaksin. Dosis 2 sebanyak 10.053.732 orang atau 99,7 persen sudah divaksin. Untuk vaksin penguat atau booster sebanyak 871.348 orang sudah menerima.