Ada 112.349 Warga Kota Bogor Terima Penguatan Vaksin
Sebanyak 23.000 dosis vaksin AstraZeneca disiapkan Dinkes Kota Bogor untuk pelaksanaan penguatan vaksin.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Sebanyak 25 puskesmas di Kota Bogor, Jawa Barat, serentak mengelar vaksinasi penguat kepada warga lanjut usia, Kamis (13/1/2022). Meski penguatan vaksin sudah mulai digelar, warga tetap diingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan ketat.
”Dinkes Kota Bogor menyediakan 25 puskesmas di 68 kelurahan untuk pelaksanaan vaksin dosis ketiga. Ini tahap awal untuk warga lanjut usia dan selanjutnya pelayan publik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Kamis (13/1/2022).
Retno menuturkan, pihaknya menggunakan 23.000 dosis vaksin AstraZeneca dan secara bertahap akan melihat ketersediaan jenis vaksin lainnya untuk diberikan kepada warga lansia sebanyak 34.698 orang. Sementara untuk petugas publik dan masyarakat umum rentan sebanyak 77.651 target. Jadi total ada 112.349 target.
”Pendataan dilakukan di wilayah. Informasi mengenai jadwal dan lokasi vaksin bisa didapatkan melalui puskesmas atau kelurahan setempat. Silakan kita vaksin agar kekebalan komunal kita semakin kuat,” ujar Retno.
Kita belum sepenuhnya dalam kondisi aman dari Covid-19, terutama ada varian Omicron.
Pelaksanaan penguatan vaksin untuk lansia digelar pada 13-15 Januari 2022. Adapun untuk pelayan publik akan dilaksanakan di sentra vaksin pada 14-15 Januari 2022.
Syarat penguatan vaksin, kata Retno, berusia di atas 18 tahun dan telah mendapat vaksin dosis 1 dan 2 atau lengkap. Jarak antara vaksin dosis 2 dan penguatan vaksin adalah 6 bulan.
Peserta yang ingin mendapatkan penguatan vaksin harus membawa kartu vaksin atau sertifikat vaksin dosis 2 atau melalui aplikasi Peduli Lindungi.
”Alur pelayanan vaksinasi booster sama dengan vaksinasi Covid-19 primer dosis 1 dan 2. Sebelum menerima vaksin booster sasaran harus melalui skrining terlebih dahulu sesuai dengan kartu kendali dosis booster. Setelah vaksinasi, peserta akan diobservasi selama 15 menit,” katanya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, berdasarkan data Dinkes Kota Bogor per 11 Januari 2022, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor untuk dosis 1 total adalah 101,45 persen, sedangkan dosis 1 warga lansia 80,21 persen. Dari data cakupan vaksin yang tinggi itu, Kota Bogor sudah bisa melaksanakan penguatan vaksin.
”Tentu ini tetap harus dibarengi dengan protokol kesehatan ketat. Vaksinasi dan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci kita untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita belum sepenuhnya dalam kondisi aman dari Covid-19, terutama ada varian Omicron. Jadi, kepatuhan protokol kesehatan ketat harus terus kita jalankan,” kata Dedie.
Selanjutnya, kata Dedie, target penguatan vaksin bisa menyasar masyarakat umum, terutama tenaga pendidik. ”Kita ingin semua lapisan bisa mendapat booster vaksin,” lanjutnya.