Satu kasus positif Omicron itu berasal dari perjalanan luar negeri dan tiga kasus lainnya merupakan penularan lokal di Tangerang Selatan, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Empat warga Tangerang Selatan di Banten terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Satu kasus terpapar dari perjalanan luar negeri dan tiga kasus lainnya merupakan penularan lokal.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melalui keterangan tertulis merinci, kasus pertama dialami seorang perempuan berusia 34 tahun yang terkonfirmasi positif Omicron setelah bepergian ke Amerika Serikat selama 17 hari pada Desember lalu. Ia transit di Dubai selama 11 jam dan hanya beraktivitas di lingkungan bandara dalam perjalanan pulang ke Tanah Air pada 22 Desember.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ia langsung menjalani tes PCR dengan hasil negatif. Selanjutnya melanjutkan perjalanan untuk karantina di hotel di Jakarta selama 10 hari.
Kami lacak aktivitas pasien selama 14 hari terakhir sebelum dinyatakan positif untuk temukan siapa saja kontak erat.
Namun, pada hari ke-9 karantina, hasil tes PCR-nya positif Covid-19 sehingga dirujuk ke Ciputra Hospital Citra Garden City lantaran manajemen hotel tidak menyediakan perawatan pasien positif. Pada 31 Desember atau sehari setelah dinyatakan positif Covid, ambulans menjemputnya untuk perawatan di rumah sakit.
”Tiga kasus lain merupakan transmisi lokal. Dua kasus di antaranya merupakan pasangan suami istri yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (11/1/2022).
Pasangan suami istri tersebut ketahuan positif setelah sang istri masuk pelacakan kontak erat kasus positif dari salah satu rekan kerjanya. Hasil tes PCR-nya menunjukkan terpapar varian Omicron.
Kasus terakhir dialami seorang laki-laki berusia 60 tahun yang juga tidak punya riwayat perjalanan ke luar negri. Ia meriang sehingga melakukan tes usap antigen pada 30 Desember dengan hasil positif. Baru pada 4 Januari, ia menjalani tes PCR di RS Pelni, Jakarta.
”Kami lacak aktivitas pasien selama 14 hari terakhir, sebelum dinyatakan positif untuk temukan siapa saja kontak erat, terutama di lingkungan tempat kerja,” ucapnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan RS Serpong Utara dan sejumlah rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seiring temuan varian Omicron. Disiapkan juga tempat isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid yang berkapasitas 300 tempat tidur untuk pasien tanpa gejala dan gejala ringan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengimbau warganya untuk meningkatkan protokol kesehatan. Sementara pihaknya akan mengetatkan aktivitas warga di ruang publik dan pusat keramaian, seperti pembatasan kapasitas dan jam operasional tempat hiburan dan wisata.
Satgas Covid-19 Kota Tangerang Selatan melaporkan ada 89 kasus positif dalam perawatan, 3 suspek dan 1 probable diisolasi, serta 1.784 kontak erat dikarantina. Secara keseluruhan, ada 31.378 kasus positif, 732 kasus meninggal, dan 30.557 kasus sembuh sejak wabah melanda Tanah Air.