1.274 Personel Satpol PP Ikut Awasi dan Amankan Ibadah Natal 2021
Sebanyak 1.274 petugas Satpol PP DKI Jakarta diturunkan untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan ibadah malam Natal dan ibadah Natal. Mereka berkolaborasi dengan petugas Dishub DKI, TNI, dan kepolisian.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Jakarta menurunkan 1.274 petugas untuk membantu pengamanan ibadah malam Natal dan ibadah Natal 2021. Sebanyak 200 gereja mendapatkan pengamanan.
Arifin, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jumat (24/12/2021), menjelaskan, sebanyak 1.274 personel akan menjaga ibadah perayaan malam Natal pada Jumat dan ibadah Natal, Sabtu (25/12/2021). ”Mereka akan menjaga 200-an gereja di Jakarta, ada yang menjaga di lokasi (stationer), juga ada petugas yang mobile,” katanya.
Selain membantu pengamanan gereja, petugas satpol PP yang bergerak (mobile) juga akan mengawasi pusat perbelanjaan dan pusat keramaian. ”Penjagaan baik di gereja maupun di pusat perbelanjaan ini adalah untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan, juga penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Namun, tugas utamanya adalah fokus untuk pengamanan gereja,” tutur Arifin.
Kami akan berkolaborasi, bersinergi bersama rekan dari Dishub DKI, satuan Polda Metro Jaya, dan TNI.
Selama ini, dengan penerapan PPKM level 1 di mana ibadah di gereja sudah diperbolehkan, tetapi dengan pembatasan kapasitas, menurut Arifin, tidak ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Untuk ibadah malam Natal juga ibadah Natal, harapannya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terkait juga dengan 5M.
”Karena kegiatan itu lebih terkendali, pengurus gereja selalu mengingatkan kepada jemaat, jauh lebih baik,” lanjut Arifin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta menyatakan, untuk ibadah malam Natal ataupun ibadah Natal dipastikan aspek pengamanannya. ”Jadi, nanti semua ini dipastikan akan dilakukan pengamanan. Kami minta juga jajaran wali kota, satpol PP, dan dinas perhubungan melakukan pengawasan, termasuk pengamanan,” ujarnya.
Pengamanan pelaksanaan Natal di gereja-gereja harus dipastikan berlangsung dengan baik.
Adapun untuk libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Ahmad Riza memastikan tidak ada penyekatan. Yang ada adalah pengawasan.
”Ya, seperti biasa, tidak ada penyekatan, yang ada pengawasan. Dan dihadirkan pos-pos dan pengawasan oleh TNI, Polri, Satpol PP, juga Dishub DKI,” katanya.
Arifin melanjutkan, jumlah personel satpol PP yang sama juga akan diturunkan untuk penjagaan malam pergantian tahun. ”Untuk Tahun Baru jumlah personel kurang lebih seperti itu juga,” ujarnya.
Untuk pengawasan dan pengamanan pergantian tahun, para petugas akan bertugas mulai siang. Ada beberapa lokasi yang perlu dijaga. Arifin menyebutkan, di antaranya titik-titik di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman. Pengawasan juga dilakukan di tempat-tempat yang nantinya akan ada pembatasan crowd free night yang sudah diumumkan Polda Metro Jaya.
”Kami akan berkolaborasi, bersinergi bersama rekan dari Dishub DKI, satuan Polda Metro Jaya, dan TNI,” kata Arifin.