Malam Tanpa Kerumunan di Jakarta, 10 Kawasan Ditutup Saat Pergantian Tahun
Sebanyak 10 kawasan di Jakarta akan ditutup pada 31 Desember 2021, mulai pukul 22.00 hingga 1 Januari 2022 pukul 04.00. Warga diminta mengurangi mobilitas, dan diimbau hanya mendatangi lokasi dengan "Peduli Lindungi".
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
Kompas/Wawan H Prabowo
Pengunjung berkeliling di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta akan mengadakan malam tanpa kerumunan atau crowd free night pada malam pergantian tahun. Sebanyak 10 kawasan akan ditutup untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat yang merayakan Tahun Baru.
”Untuk pengamanan pada malam Tahun Baru akan dilaksanakan crowd free night atau penutupan kawasan di 10 kawasan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Datangi tempat yang di situ menyiapkan fasilitas Peduli Lindungi. Laporkan bila Anda melihat penyelenggara yang tidak memiliki fasilitas tersebut,
Kawasan yang akan ditutup dan diamankan adalah Sudirman-Thamrin, Kemang, Bulungan-Barito, Senopati-Gunawarman-SCBD, Jalan Asia Afrika, Kota Tua, Banjir Kanal Timur (BKT), Kemayoran, Kelapa Gading, dan sekitar Monas. ”Pelaksanaannya tanggal 31 Desember malam hari pukul 22.00 sampai dengan tanggal 1 Januari pukul 04.00,” kata Sambodo.
Sepuluh kawasan tersebut dan pusat keramaian lain selama Natal dan Tahun Baru juga akan dijaga ketat 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Polda Metro Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 di Lapangan Presisi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Sebanyak 8.000 aparat akan diterjunkan dalam 10 hari pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2021. Penjagaan ini melibatkan aparat gabungan dari kepolisian Polda Metro Jaya, Komando Militer Jaya, Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparat lain dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pos-pos pelayanan akan dibuat di titik-titik pusat keramaian, seperti mal, gereja, dan tempat wisata. Sambodo menegaskan, pos ini bukan dalam rangka melakukan penyekatan mobilitas.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada kesempatan sama, mengingatkan agar masyarakat tetap mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode Liburan Natal dan Tahun Baru.
Pindai bukti vaksinasi
Selain itu, Anies mengimbau masyarakat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan saat beribadah atau bersukacita merayakan Natal dan Tahun Baru di luar rumah. Salah satunya dengan memastikan tempat yang didatangi memiliki fasilitas pemindaian bukti vaksinasi dengan sistem Peduli Lindungi.
”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik yang menyelenggarakan maupun yang mengunjungi kegiatan, kuliner, wisata, dan tempat ibadah, pastikan ada fasilitas Peduli Lindungi. Kunci terpenting adalah kita bisa mengetahui mana yang belum vaksinasi atau sudah,” kata Anies.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 di Lapangan Presisi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Jika fasilitas itu tidak tersedia di tempat yang didatangi, Anies meminta masyarakat menghindar karena tempat itu berisiko.
”Datangi tempat yang di situ menyiapkan fasilitas Peduli Lindungi. Laporkan apabila Anda melihat penyelenggara yang tidak memiliki fasilitas tersebut sehingga kami bisa memberikan peringatan dan apabila tidak melaksanakan bisa diberikan sanksi,” ujarnya.