logo Kompas.id
MetropolitanAntre 8-9 Jam demi Dapatkan...
Iklan

Antre 8-9 Jam demi Dapatkan Fasilitas Karantina Pemerintah

Terbatasnya tempat tidur, mahalnya tarif hotel, dan antrean panjang menjadi momok bagi pelaku perjalanan luar negeri yang harus karantina selama 10 hari.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7eqDI_fHx3XTSuAbZEg3ubckdD4=/1024x544/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211217ags40_1639727173.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rumah Susun Pasar Rumput yang dijadikan tempat karantina kesehatan buat pelaku perjalanan luar negeri di Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2021).

Layanan karantina dikeluhkan oleh warga yang kembali dari perjalanan luar negeri karena terbatasnya tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, mahalnya tarif hotel, dan antrean panjang hingga berjam-berjam. Otoritas berwenang membuka Terminal 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta guna mengurai antrean panjang sebelum warga berangkat ke lokasi karantina.

Salah satu keluhan datang dari Arie, warga Jakarta yang tengah menempuh pendidikan lanjutan di Belanda. Ia tiba di bandara pada 13 Desember pukul 13.00 setelah transit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tetapi baru masuk tempat karantina di Rumah Susun Pasar Rumput pukul 22.00.

Editor:
Neli Triana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000