Vaksinasi anak di wilayah Kota Bekasi akan terus digelar selama dua pekan ke depan. Lokasi vaksinasi dilaksanakan di sekolah dasar dan puskesmas.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun secara serentak di sembilan sekolah dasar, Rabu (15/12/2021) pagi. Vaksinasi anak bakal digelar rutin selama dua pekan di sekolah dasar dan semua puskesmas.
Sembilan sekolah dasar di Kota Bekasi yang memulai vaksinasi anak perdana pada Rabu pagi, yaitu SDN Jatiasih 5, SDN Jakasetia 01, SDN Bojongrawalumbu 1 dan 8, SDN Perwira 4, SDS Global Prestasi School, SDN Harapan Mulya 2, SDIT Dayu Utama, SDN Jatiwaringin 6, dan SDN Jatisampurna 6. Jenis vaksin yang digunakan untuk anak-anak adalah vaksin Sinovac.
Di SDN Jatiasih 5, vaksinasi anak dimulai sejak pukul 08.00. Anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun itu saat mengikuti vaksinasi didampingi orangtua masing-masing. Total ada 436 anak yang mengikuti vaksinasi anak.
Camat Bekasi Selatan Ashari mengatakan, pelaksanaan perdana vaksinasi anak di SDN Jakasetia 01 di wilayah Bekasi Selatan merupakan bagian dari instruksi presiden. Seusai vaksinasi perdana itu, pihaknya akan melanjutkan proses vaksinasi secara bertahap di 22 sekolah dasar negeri dan 33 sekolah dasar swasta.
”Jumlah keseluruhan murid (anak usia 6-11 tahun) yang harus divaksin mencapai 23.000-an anak. Kami akan road show paling tidak dalam dua minggu ke depan dan diharapkan dapat diselesaikan,” katanya.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi anak, kata Ashari, terutama berkaitan dengan izin orangtua. Masih ada orangtua yang tak mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, pada hari pertama vaksinasi anak, jumlah anak di Kota Bekasi yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 2.968 anak. Adapun secara keseluruhan, total anak yang harus divaksin sebanyak 203.794 anak.
Terkait persetujuan orangtua siswa, Krisman mengatakan, dinas pendidikan sudah menyampaikan ke setiap kepala sekolah untuk menyosialisasikan tentang vaksinasi dan manfaatnya bagi anak-anak. Sosialisasi itu diterima baik oleh orangtua dan menjadi dasar terselenggaranya vaksinasi anak.
”Jumlah orangtua yang setuju anaknya divaksin akan ketahuan setelah anak-anak divaksin. Dari situ akan kami sesuaikan dengan jumlah data keseluruhan anak sasaran vaksinasi,” ucap Krisman.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, vaksinasi anak di Kota Bekasi saat ini masih menggunakan vaksin jenis Sinovac. Stok vaksin Sinovac juga masih cukup dan saat ini tersedia 197.130 dosis.
”Vaksin Sinovac masih dimungkinkan untuk dikirim lagi. Kami pelaksanaannya selain di sekolah, juga di semua puskesmas dan memungkinkan bekerja sama dengan pihak lain,” tutur Rahmat melalui pesan tertulis.