Pengunjung di Kawasan Kebun Raya Bogor Diwajibkan Sudah Vaksinasi
Untuk menekan potensi lonjakan kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru, warga wajib menunjukkan bukti vaksinasi saat berkunjung ke kawasan wisata di Bogor. Jika belum divaksin, warga akan dibawa ke sentra vaksin.
Oleh
AGUIDO ADRI
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Kepadatan lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor, Jawa Barat, saat libur akhir pekan, Minggu (21/11/2021). Mobilitas warga untuk berekreasi pada hari libur terlihat semakin meningkat, terutama di tempat-tempat umum. Pascapenurunan status PPKM dari level 3 ke level 1 di kota ini beberapa waktu lalu pun diikuti semakin leluasanya gerak warga masyarakat untuk mengisi aktivitas mereka.
BOGOR, KOMPAS — Satuan tugas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, memberlakukan kebijakan kawasan wisata wajib vaksin, khususnya di sekitar sistem satu arah atau SSA Kebun Raya Bogor. Satgas menyediakan sentra vaksinasi bagi warga yang belum divaksinasi.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor sekaligus Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk mengantisipasi mobilitas dan kerumunan di warga menjelang libur Natal dan Tahun baru 2022, mulai akhir pekan ini November, Satgas Covid-19 mulai memberlakukan kawasan wisata wajib vaksin.
”Mulai akhir pekan ini, setiap akhir pekan dan seterusnya pada momen Nataru (Natal dan Tahun Baru) berlaku kawasan wisata wajib vaksin di wilayah seputaran SSA atau di jalur pedestrian seputar Kebun Raya Bogor dan sekitarnya,” kata Susatyo, Jumat (26/11/2021).
Kawasan SSA menjadi fokus pengawasan dan masuk kawasan wisata wajib vaksin. Kawasan ini banyak dikunjungi warga setiap akhir pekan atau sekadar berolahraga seperti bersepeda dan lari.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Suasana jalur pedeatrian SSA Kebun Raya Bogor menjadi tempat warga menonton satwa rusa yang hidup di halaman Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, ketika mengisi waktu liburan akhir pekan, Minggu (21/11/2021). Mobilitas warga untuk berekreasi pada hari libur terlihat semakin meningkat, terutama di tempat-tempat umum.
Untuk mengawasi kerumunan dan pengawasan di protokol kesehatan, khususnya di SSA Kebun Raya Bogor, satgas menyiapkan petugas gabungan sebanyak 800 personel TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Kota Bogor.
”Petugas memastikan juga semua orang yang berkegiatan di SSA sudah vaksin. Akan ada sentra vaksin yang kami sediakan di Mall BTM, Bakorwil, dan di RS Siloam,” ucapnya.
Selain itu, satgas juga menyiapakan delapan bus untuk mengantar para pengunjung wisatawan untuk ke tempat vaksin terdekat. Dalam pengawasannya, ada lima titik poin pemeriksaan warga yang mengunakan jalur atau jalur pedestrian SSA.
”Kami berlakukan untuk para pejalan kaki dan yang berolahraga. Jika hanya melintas SSA atau tidak berhenti, tidak masalah. Kalau berhenti jalan turun di SSA, kami akan memastikan semua pengunjung sudah divaksinasi. Kami akan berikan tanda supaya setiap titik poin pemeriksaan tidak diperiksa ulang petugas,” kata Susatyo.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Sejumlah warga menawar tarif jasa berkeliling dengan menggunakan delman wisata di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021). Mobilitas warga untuk berekreasi pada hari libur terlihat semakin meningkat, terutama di tempat-tempat umum.
Susatyo menuturkan, bagi warga yang tidak bisa menunjukkan bukti sudah divaksinasi kepada petugas, berlaku sanksi.
”Sanksinya, jika belum divaksinasi dan tidak ada bukti vaksinasi, kami bawa ke sentra vaksin untuk divaksinasi,” ujarnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Bima mengatakan, tidak ada larangan bagi warga untuk berwisata. Namun, demi kesehatan dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, warga diimbau untuk mengikuti kebijakan Pemerintah Kota Bogor dan Satgas Covid-19.
”Kalau belum (divaksinasi), tapi masih ingin jalan-jalan di Kota Bogor, ya, silakan divaksinasi dulu. Kita siapkan sentra vaksinasi. Silakan jalan-jalan dan bepergian di Kota Bogor dan tunjukan bukti sudah divaksinasi serta ikuti aturan kami,” ucap Bima.
Menurut Bima, akhir tahun atau berkaca pada momen hari raya sebelumnya merupakan masa yang harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 atau gelombang ketiga karena mobilitas tinggi warga menjelang libur Natal gan Tahun Baru.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Suasana warga Kelurahan Sempur saat turun bus vaksinasi di halte Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, yang menjadi titik penurunan dan menaikan peserta vaksinasi, Kamis (19/8/2021). Pemerintah Kota Bogor mengerahkan sejumlah moda bus sebagai program bus vaksinasi. Program ini digelar sebagai sarana akomodasi yang melayani warga dari tiap kelurahan di wilayah Kota Hujan ini menuju 18 titik sentra vaksin. Fasilitas layanan antar-jemput dari kantor kelurahan ke titik halte pemberhentian sekitar tempat vaksin ini digelar secara gratis.
Data menunjukkan, angka covid di Kota Bogor cukup landai dengan tingkat paparan rendah. Namun, kata Bima, kewaspadaan dan kedisiplinan protokol kesehatan ketat wajib diterapkan. Oleh karena itu, perlu ada penanganan dan kesiapan sistem untuk mencegah paparan Covid-19, salah satunya melalui kebijakan kawasan wisata wajib vaksin.
”Pak Presiden Jokowi telah mengingatkan agar kita semua tidak lengah. Memasuki fase penting ini kami Satgas melakukan beberapa langkah dan pesan kepada warga Kota Bogor dan Jabodetabek terkait dengan rangkaian kebijakan mengurangi kerumunan, seperti memastikan kawasan wisata semua hanya orang yang sudah divaksinasi,” kata Bima.
Melalui kebijakan wajib vaksin, Bima menilai, ini membantu sektor pariwisata untuk memastikan kepatuhan protokol kesehatan, aman, dan sehat, bagi pengunjung.
Sementara itu, Komandan Kodim 0606 Kota Bogor Kolonel Infantrei Roby Bulan mengatakan, kawasan wisata wajib vaksin menjadi salah satu upaya agar target capaian vaksin di Kota Bogor semakin tinggi. Saat ini capaian vaksinasi Kota Bogor sudah 88,7 persen untuk dosis pertama, dan 75 persen untuk dosis kedua atau lengkap.
”Meski begitu, kita harus memperhatikan penegakan protokol kesehatan. Kami aktifkan pengawasan protokol kesehatan di sekitar 24 pusat perbelanjaan dan mal. Pengawasan juga melalui peduli lindungi,” katanya.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Warga menonton rusa yang hidup di halaman Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, saat mengisi hari libur akhir pekan, Minggu (21/11/2021). Mobilitas warga untuk berekreasi di hari libur terlihat semakin meningkat, terutama di tempat-tempat umum.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengapresiasi dan mendukung kebijakan vaksinasi on the spot Satgas Covid-19 Kota Bogor. Ia tetap mengingatkan protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama dan terus meningkatan capaian vaksinasi.
”Mudah-mudahan kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan. Kami juga saran, pelaksanaan dan pengawasan prokes ketat tetap berjalan, mitigasi juga disiapkan, dan vaksinasi bisa terus ditingkatkan bisa menembus 90 persen,” ujar Atang.
Ganjil genap
Kebijakan kawasan wisata wajib vaksin ini diharapkan memperkuat kebijakan ganjil genap yang, menurut rencana, berlaku pada awal Desember.
Meski begitu, lanjut Susatyo, pihaknya masih harus berkoordinasi terlebih dulu terkait dengan kebijakan ganjil genap, serta menunggu penentuan PPKM level 3 dari pemerintah pusat.
”Sementara kami belum melakukan pembatasan mobilitas untuk kendaraan, tetapi kami lebih pada penguatan prokes ketat. Kami akan menunggu lagi petunjuk dari pemerintah pusat soal pembatasan dalam PPKM level 3 yang akan berlaku di Indonesia,” ujarnya.