logo Kompas.id
MetropolitanGenerasi Sandwich, Naik di...
Iklan

Generasi Sandwich, Naik di Sini Tekan di Sana

Problem keuangan yang dihadapi generasi sandwich kebanyakan bukan terletak pada pemasukan yang kurang, melainkan pengeluaran yang berlebih.

Oleh
Herlambang Jaluardi dan Budi Suwarna
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RvRPU1v4ZKW72NYPqXyFaRurL9k=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F61d93fe6-f3d5-449e-8891-e0a0af2a09c7_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Seorang pekerja menanti waktu untuk menyeberang jalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021). Banyak pekerja di Ibu Kota adalah generasi sandwich yang harus menopang kehidupannya sendiri, orangtua, adik, atau anak.

Sering kali pengeluaran keluarga besar yang ditanggung generasi sandwich bersifat konsumtif, seperti biaya arisan atau ongkos jalan-jalan. Kalau kantong tak mau jebol, generasi sandwich dan anggota keluarga yang ditanggungnya harus sama-sama belajar menghargai uang. Dan, ini yang susah!

Saraswati (36) seorang lajang bergaji besar. Dengan gaji per bulannya, sebenarnya ia bisa hidup nyaman dan memiliki banyak aset. Nyatanya, setiap bulan ia mesti pontang-panting menutup pengeluaran keluarga yang besar. Untuk membiayai kebutuhan rutin orangtua dan keluarga, ia mesti menyiapkan dana Rp 20 juta per bulan. Belum lagi untuk menutup kebutuhan dadakan lainnya.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000