”Pos ada?” tanya seorang warga kepada Rahmad Hidayat (53), penjaja koran yang tengah duduk di ujung gang di kawasan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/10/2021). Yang dimaksud Pos adalah koran Pos Kota, salah satu surat kabar yang dikenal luas oleh warga Ibu Kota. Rahmad kemudian menjawab bahwa koran Pos Kota sudah habis dibeli orang lain. Rahmad mencoba menawarkan koran lain, namun warga tadi tidak tertarik dan kemudian berlalu meninggalkannya.
Rahmad kembali mengatur napasnya. Dia duduk di bangku sebuah warung yang masih tutup. Di tempat itu ada dua laki-laki paruh baya lain yang tidak kenal satu dengan yang lain. Warung yang dilindungi atap seng ini adalah tempat terbaik untuk berteduh dari terik matahari yang menyengat di pagi yang beranjak siang itu.
Rahmad melepas sandal yang dikenakan. Kakinya menggantung di bawah bangku tempat dia beristirahat. Dia memandangi lorong gang yang telah dilewati. Rahmad melintasi gang tersebut dengan langkah pelan. Tubuhnya seolah telah renta di usianya saat ini. Langkahnya sedikit tertahan dengan menyeret salah satu kakinya. Bagian tubuh atasnya sedikit condong ke kiri. Meski menghabiskan tenaganya, berkeliling menjajakan koran adalah rutinitas yang dilakukan Rahmad setiap hari.
