TANGERANG, KOMPAS — Kabupaten Lebak, Banten, masih kekurangan stok vaksin Covid-19 dan tenaga dokter sebagai penanggung jawab kegiatan vaksinasi. Akibatnya capaian vaksinasi masih di bawah 50 persen sehingga kembali ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 pada 5-18 Oktober.
Dinas Kesehatan Lebak menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 1 juta warganya. Sampai Selasa (5/10/2021), vaksinasi berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) Lebak sudah mencakup 30,24 persen untuk dosis satu dan 14,22 persen untuk dosis dua.
Sementara itu, vaksinasi berdasarkan fasilitas kesehatan telah mencakup 21,87 persen untuk dosis satu dan 9,72 persen untuk dosis dua.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebutkan, percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya terkendala stok vaksin dan dokter yang timpang antara kota dan desa.
”Stok vaksin kurang dan masih harus sosialisasi karena warga masih takut divaksinasi. Sejumlah puskesmas juga kekurangan dokter sebagai penanggung jawab vaksinasi,” katanya pada Rabu (6/9/2021).
Baca juga: Sudah Saatnya Guru Menerima Vaksinasi ”Booster”?
Menurut dia, dokter kurang berminat bekerja di Lebak karena lokasi yang jauh dari kota. Kondisi ini membuat tidak ada peminat yang mendaftar untuk tujuh posisi dokter dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.
Ia sudah mengomunikasikan kekurangan stok vaksin Covid-19 dan dokter ketika bertemu Presiden Joko Widodo. Harapannya ada evaluasi supaya terbuka jalur afirmasi khusus perekrutan dokter di Lebak.
Upaya percepatan
Dinas Kesehatan Lebak melakukan vaksinasi massal dan jemput bola ke rumah-rumah warga di wilayah yang punya cukup tenaga kesehatan. Upaya itu juga melibatkan Polri dan TNI. Dalam sehari vaksinasi bisa menjangkau 6.000 warga dari target 8.000 warga.
Kepala Dinas Kesehatan Lebak Triyatno Supiono mengatakan masih ada sejumlah kendala di lapangan, seperti kesulitan mengumpulkan warga dan tenaga kesehatan yang terbatas. Padahal ada target mencapai 50 persen penduduk mendapatkan vaksinasi hingga akhir Oktober dan 70 persen akhir tahun 2021.
”Butuh usaha ekstra keras. Kami terus berupaya meyakinkan warga untuk ikut vaksinasi, berkomunikasi dengan Pemprov Banten untuk pasokan vaksin dan mencari tenaga kesehatan tambahan,” ucapnya.
Sampai saat ini, 28 orang masih menjalani perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19 di Lebak. Sementara 8.806 sembuh dan 209 meninggal dunia dari keseluruhan 9.043 kasus terkonfirmasi sejak wabah melanda Tanah Air.
Baca juga: Amanah Para Sultan demi Banten Sehat Ekonomi Kuat