Selain antisipasi kerawanan, desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa atau pilkades di Banten juga menjadi sasaran serbuan vaksinasi Covid-19.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 694 desa akan melangsungkan pemilihan kepala desa atau pilkades di Banten. Selain antisipasi kerawanan, desa-desa itu menjadi sasaran serbuan vaksinasi Covid-19 supaya meminimalisasi risiko penularan Covid-19.
Desa-desa yang akan menggelar pilkades tersebar di empat kabupaten. Ada 77 desa di Tangerang, 207 desa di Pandeglang, 266 desa di Lebak, dan 144 desa di Serang.
Selain pemetaan tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban, Kepolisian Daerah Banten akan melakukan serbuan vaksinasi ke 681 desa melalui jajaran kepolisian resor. Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto Adi Nugroho memprioritaskan hal itu agar meminimalkan potensi kluster Covid-19.
”Pilkades harus terlaksana dengan protokol kesehatan ketat. Jangan sampai pesta rakyat jadi duka rakyat. Tentu pengamanan akan ketat supaya pilkades sehat, aman, dan kondusif,” katanya, Rabu (29/9/2021).
Semua elemen sudah siap, tinggal masyarakat yang melaksanakan pilkades harus divaksin minimal 70 persennya.
Merujuk data Dinas Kesehatan Banten, 4,1 juta warga telah menerima dosis satu dan 2,2 juta warga menerima dosis dua. Jumlah tersebut dari target vaksinasi Covid-19 kepada 9,2 juta warga.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di 77 desa yang akan menggelar pilkades. Ia menargetkan 70 persen warga di desa-desa itu sudah divaksinasi sebelum pencoblosan pada 10 Oktober nanti.
”Semua elemen sudah siap, tinggal masyarakat yang melaksanakan pilkades harus divaksin minimal 70 persennya,” tuturnya. Selama tiga hari ke depan, camat hingga penjabat kepala desa akan mendata sekaligus memverifikasi peserta pilkades untuk serbuan vaksinasi.
Di sisi lain, kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban juga diantisipasi. Setidaknya 15 desa masuk kategori rawan. Sementara 40 desa cukup rawan, dan 9 desa kurang rawan.
Selain Polresta Tangerang dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, Komando Resor Militer 052 Wijayakrama mengerahkan satu personel ke setiap tempat pemungutan suara dan akan meminta bantuan keamanan dari Komando Daerah Militer Jayakarta jika diperlukan.