Capaian Vaksinasi di Daerah Penyangga Jakarta Sudah 50 Persen
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Depok, Bekasi, dan Tangerang terus meningkat hingga 50 persen atau lebih.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama penduduk di wilayah penyangga Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, terus meningkat hingga 50 persen atau lebih. Hal ini antara lain didukung Polda Metro Jaya yang menyelenggarakan program Vaksinasi Merdeka sebulan terakhir.
Data Kementerian Kesehatan, yang dikutip Rabu (29/9/2021) mencatat, capaian vaksinasi di Kota Depok sudah mencapai 55,08 persen. Di Kabupaten Bekasi 56,25 persen penduduk sudah divaksin, diikuti Kota Bekasi dengan 63,66 persen penduduk sudah tervaksin.
Menyusul di daerah Banten, 47,12 persen masyarakat Kabupaten Tangerang sudah divaksin. Lalu, 69,02 persen penduduk sudah tervaksin di Tangerang Selatan dan 81,43 persen di Kota Tangerang.
Jakarta belum selesai apabila warga di daerah penyangga belum mencapai target vaksinasi untuk syarat herd immunity.
Pencapaian tersebut diklaim Polda Metro Jaya tidak lepas dari dukungan mereka melalui program Vaksinasi Merdeka. Program yang diselenggarakan sejak awal September ini difokuskan ke wilayah-wilayah tersebut, dengan menghadirkan 914 gerai vaksin dan sekitar 14 mobil vaksinasi keliling.
”Capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi kemarin rata-rata hanya 30 persen. Sekarang, setelah program ini, kami berhasil memvaksin lebih banyak warga. Harapannya, empat hari ke depan rata-rata bisa sampai 70 persen,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Jakarta.
Kekebalan aglomerasi
Adapun tujuan dari percepatan vaksinasi ini, selain untuk melindungi penduduk di setiap wilayah tersebut dari perburukan penyakit Covid-19 ketika menginfeksi, juga untuk meningkatkan kekebalan komunal (herd immunity), termasuk di wilayah ibu kota, Jakarta.
Pada Agustus lalu, Polda Metro Jaya menggencarkan program Vaksinasi Merdeka di 900 rukun warga di Jakarta. Dalam bulan tersebut, lebih dari 100 persen penduduk di wilayah Jakarta berhasil menjangkau vaksinasi dosis pertama.
Dari data sampai Selasa (28/9/2021) kemarin, 118,8 persen penduduk DKI Jakarta dari target sasaran 8.941.211 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru dijangkau 88,25 persen target.
”Jakarta belum selesai apabila warga di daerah penyangga belum mencapai target vaksinasi untuk syarat herd immunity,” ujar Yusri.
Senada, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, pengendalian Covid-19 di Jakarta harus selaras dengan wilayah aglomerasi. Belum tercapainya ambang batas vaksinasi, kemarin, membuat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta masih berada pada level 3. Status ini berlaku sampai 4 Oktober besok.
”Seluruh daerah di aglomerasi Jabodetabek menjadi satu kesatuan sehingga keputusan penetapan status PPKM harus sama,” katanya pekan lalu.
Kementerian Kesehatan sendiri mengatur penurunan status PPKM dari level 3 ke level 2 bisa dilakukan jika kota/kabupaten di wilayah aglomerasi sudah menuntaskan 50 persen target vaksinasi dan 40 persen penyuntikan vaksin bagi warga lanjut usia.
Sementara itu, daerah level 2 hanya bisa turun ke level 1 jika mampu menuntaskan 70 persen target vaksinasi dosis pertama. Sebanyak 60 persen target vaksinasi lansia juga jadi syarat turun ke level 1.