logo Kompas.id
MetropolitanPotret Literasi Digital di...
Iklan

Potret Literasi Digital di Indonesia

Katadata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Agustus 2020 menyimpulkan bahwa ada kaitan antara literasi digital dan penyebaran hoaks atau berita bohong

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 1 menit baca

Survei nasional dari Katadata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Agustus 2020 menyimpulkan bahwa ada kaitan antara literasi digital dan penyebaran hoaks atau berita bohong. Hasilnya, semakin tinggi indeks literasi digital dari responden akan semakin rendah kecenderungan untuk tidak menyebarkan hoaks.

Sementara itu survei menemukan indeks literasi digital Indonesia masih belum cukup baik (skor 3,47 dari 5). Dari empat indikator penilaian indeks, yaitu kemampuan mencari informasi dan data, komunikasi dan kolaborasi, pengaturan keamanan perangkat, serta kemampuan menggunakan teknologi, terpotret separuh dari 34 provinsi indeksnya masih di bawah rata-rata nasional. Termasuk provinsi-provinsi di Pulau Jawa (kecuali Jawa Tengah) yang memiliki akses terhadap teknologi lebih memadai. Selaras dengan temuan survei bahwa masyarakat perkotaan dan intensif menggunakan internet cenderung lebih terpapar pada kebiasaan positif maupun negatif.

Ditemukan pula, isu politik adalah konten berita yang paling banyak mengandung hoaks, diikuti isu kesehatan dan agama. Adapun media yang paling banyak menyajikan berita bohong menurut sebagian besar responden adalah kanal Facebook, Whatsapp, diikuti Youtube.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000