Pilkades Jadi Peluang Gaet Warga Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang
Supaya pemilihan kepala desa atau pilkades lebih aman, Pemerintah Kabupaten Tangerang di Banten mengajak warga untuk ikut vaksinasi Covid-19.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Setelah tertunda dua kali, Pemerintah Kabupaten Tangerang di Banten merencanakan pemilihan kepala desa atau pilkades pada 10 Oktober mendatang. Warga diminta ikut vaksinasi Covid-19 supaya pilkades lebih aman.
Pandemi Covid-19 menunda pilkades di 77 desa se-Kabupaten Tangerang yang semula akan berlangsung pada 18 Juli. Situasi yang belum terkendali kembali menunda pemungutan suara pada 8 Agustus.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyebutkan, penurunan kasus harian positif Covid-19, status wilayah zona kuning, dan PPKM level 3 menjadi pertimbangan pilkades pada 10 Oktober.
Satu TPS untuk 500 pemilih, minimal setengahnya sudah harus divaksinasi Covid-19. Teknis penghitungan hingga rekapitulasi suara masih kami bahas.
”Untuk itu harus mempercepat vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu langkah pencegahan, selain teknis pilkades dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya pada Rabu (22/9/2021).
Dia sudah meminta camat, lurah, kepala desa, dan RT/RW untuk menyosialisasikan pilkades sekaligus mengajak warga untuk iktu vaksinasi Covid-19. Dengan demikian, pelaksanaannya bisa semakin aman.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme, sarana dan prasarana, serta pembekalan kepada 12.000 Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
Pemkab juga berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pelaksanaan pilkades dengan protokol kesehatan Covid-19. ”Satu TPS untuk 500 pemilih, minimal setengahnya sudah harus divaksinasi Covid-19. Teknis penghitungan hingga rekapitulasi suara masih kami bahas,” ucapnya.
Selain itu, semua orang juga wajib mengenakan masker, tersedia tempat cucian tangan, dan mengenakan sarung tangan sekali pakai untuk warga yang akan memilih. Panitia harus intensif berkomunikasi dengan lembaga desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama supaya pilkades berjalan sesuai protokol kesehatan. Bukan sebaliknya, jadi kluster penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang melaporkan, sebanyak 147 warga masih menjalani perawatan hingga Selasa (21/9/2021). Sementara 393 meninggal dan 26.230 sembuh dari 26.770 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak pandemi melanda Tanah Air.
Adapun dari 2.514.474 jiwa target vaksinasi, penyuntikan dosis satu mencapai 36,3 persen dan dosis dua 20,4 persen.
Terkait lambannya capaian vaksinasi Covid-19, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, wilayahnya baru menerima 8,7 juta dosis vaksin dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut belum cukup untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 kepada 9,2 juta warga ”Tanah Para Jawara”.