Kota Bogor Kejar Target Vaksin dengan Srikandi Vaksinasi
Anggotanya unsur Polisi Wanita, Korps Wanita Angkatan Darat, Wanita Angkatan Udara, Satpol PP, serta Dishub Kota Bogor. Mereka akan membantu akselerasi vaksinasi hingga perkampungan.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
HUMAS PEMERINTAH KOTA BOGOR
Tim Srikandi penjemput vaksinasi yang terdiri atas 100 perempuan dari unsur Polisi Wanita, Korps Wanita Angkatan Darat, Wanita Angkatan Udara, Satpol PP, dan Dishub Kota Bogor siap mendatangi perkampungan di Kota Bogor. Tim dibentuk pada Senin (21/9/2021) di Markas Polresta Bogor.
BOGOR, KOMPAS — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor meluncurkan tim Srikandi penjemput vaksinasi. Tim ini sebagai upaya menggencarkan vaksinasi hingga ke kawasan perkampungan untuk mempercepat target capaian vaksinasi dan kekebalan kelompok.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, tim Srikandi terdiri atas 100 personel dari unsur Polisi Wanita, Korps Wanita Angkatan Darat, dan Wanita Angkatan Udara, Srikandi Satpol PP serta Dishub Kota Bogor.
Dalam bertugas, mereka dibekali kendaraan roda dua untuk menembus titik-titik di pelosok Kota Bogor. Sebelum bertugas, tim berkoordinasi dengan aparat wilayah untuk memperoleh data vaksinasi warga, kemudian menentukan target sasaran, lokasi, dan sentra vaksinasi terdekat. Mereka juga akan menyasar wilayah yang cakupan target vaksin masih rendah.
”Srikandi sebagai personel tim pemburu vaksinasi Kota Bogor diharapkan bisa lebih humanis dalam memberi edukasi, pemahaman, dan dorongan bagi warga yang belum bersedia divaksin. Kami terus berinovasi untuk semakin mendekatkan vaksinasi kepada warga. Hari ini sudah jalan,” ujar Susatyo, Selasa (21/9/2021).
HUMAS PEMERINTAH KOTA BOGOR
Tim srikandi penjemput vaksinasi bergerak ke perkampungan di Kota Bogor untuk mempercepat capaian vaksinasi. Tim ini dibentuk pada Senin (21/9/2021) di Markas Polresta Bogor.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tim ini merupakan cara pendekatan baru yang dibentuk agar masyarakat segera menerima vaksin sehingga capaian vaksin di Kota Bogor semakin tinggi atau paling tidak 90 persen pada akhir September, serta menciptakan kekebalan komunal.
Presiden Joko Widodo, lanjut Bima, menargetkan pada September wilayah aglomerasi Jabodetabek minimal telah mencapai 70 persen dosis pertama. Di Kota Bogor saat ini sudah tercapai 78,8 persen untuk dosis pertama.
”Saat ini masih ada warga yang memerlukan usaha pendekatan agar mereka mau dan bisa menerima vaksin. Saya yakin Srikandi tim pemburu vaksinasi bisa menembus titik-titik yang kita tuju dan bekerja secara humanis dan persuasif,” ujarnya.
Kerja tim ini tidak mudah. Oleh karena itu, Bima meminta aparatur tingkat kecamatan, lurah, RT, hingga direktur vaksin (kepala dinas) berkoordinasi, solid, dan punya strategi yang tepat untuk mengidentifikasi target vaksinasi.
HUMAS PEMERINTAH KOTA BOGOR
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor membentuk tim Srikandi penjemput vaksinasi. Tim ini dibentuk pada Senin (21/9/2021) di Markas Polresta Bogor.
Seiring kondisi yang terus membaik di Kota Bogor, kegiatan masyarakat dan perekonomian semakin mengeliat. Aktivitas yang semakin meningkat harus tetap diiringi akselerasi vaksinasi di Kota Bogor.
Selain mengejar target vaksinasi, Satgas Covid-19 Kota Bogor tetap meminta warga menjalankan protokol kesehatan ketat, tidak euforia dengan status penanganan pemberlakuan pembatasan kegiataan masyarakat (PPKM) level 3. Meski ada pelonggaran, bukan berarti abai dan melanggar protokol kesehatan.
”Tetap siaga dan waspada walaupun penanganan kasus Covid-19 semakin baik,” kata Bima.