Baru 40,25 Persen Warga Banten Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19
Cakupan dosis pertama dan kedua vaksinasi Covid-19 di Banten masih di bawah 50 persen.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Capaian vaksinasi Covid-19 di Banten masih di bawah 50 persen. Sebagai upaya percepatan, Pemerintah Provinsi Banten menambah jumlah vaksinator.
Dinas Kesehatan Banten menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 9.229.383 warganya. Hingga Selasa (21/9/2021), penyuntikan dosis pertama mencakup 40,25 persen (3.714.650 jiwa) dan penyuntikan dosis kedua mencakup 22,28 persen (2.056.131 jiwa).
Dari jumlah itu, kelompok warga lansia dan remaja mencatatkan capaian paling kecil. Dari 643.607 warga lansia, penyuntikan dosis pertama sebanyak 27,15 persen dan dosis kedua 19,96 persen. Sementara dari 1.207.002 remaja, penyuntikan dosis pertama sebesar 22,89 persen dan dosis kedua 11,16 persen.
Jangan ragu ikut vaksinasi. Vaksinasi sangat bermanfaat. Untuk yang sudah divaksin, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman.
Dinas Kesehatan Banten mengerahkan 760 tenaga untuk vaksinasi Covid-19. Mereka terdiri dari 120 vaksinator, 120 asisten vaksinator, 120 tenaga pemeriksaan keseheatan, dan 400 tenaga input data.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyoroti capaian vaksinasi Covid-19 di Banten ketika meninjau vaksinasi pelajar di Kota Serang. Dia meminta percepatan vaksinasi Covid-19 dengan pelaksanaan yang lebih optimal supaya mampu mengejar target.
”Jangan ragu ikut vaksinasi. Vaksinasi sangat bermanfaat. Untuk yang sudah divaksin, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman,” katanya.
Jemput bola
Kota Tangerang menjadi wilayah dengan capaian vaksinasi Covid-19 paling tinggi se-Banten. Dari 1.479.301 sasaran vaksinasi, 73,3 persen telah menerima dosis pertama dan 41,8 persen menerima dosis kedua.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, sentra vaksinasi di tingkat RW mempercepat capaian karena warga merasa lebih dekat, mudah, dan cepat mendapatkan layanan.
”Kami bisa 25.000 hingga 30.000 penyuntikan setiap hari. Ini juga beriringin dengan dukungan stok vaksin yang terus ada,” ucapnya. Saat ini masih tersedia 100.000 vaksin Pfizer dan 100.000 vaksin Sinovac.
Seluruh wilayah Banten masuk kategori zona kuning Covid-19. Kabupaten/kota menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 2.
Dinas Kesehatan Banten melaporkan, 1.055 warga masih menjalani perawatan, 2.658 orang meninggal, dan 127.118 orang sembuh dari 130.831 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Seiring penurunan tersebut, Pemprov Banten menambah jumlah tempat tidur perawatan dan rumah isolasi terkonsentrasi di sejumlah daerah. Pemeritah, antara lain, menambah 60 tempat tidur isolasi dan dua tempat tidur ICU di RS Mandala Royal dan menambah 50 tempat tidur isolasi di RS Serpong Utara.
Pemprov juga tengah mengupayakan RS Sitanala sebagai rumah sakit khusus Covid-19 dengan 200 tempat tidur isolasi dan 24 ICU. Upaya lain dilakukan dengan menambah tempat tidur di Rusunawa Desa Margaluyu, Kasemen, Kota Serang, dan BLK Serpong.