logo Kompas.id
MetropolitanDKI Akan Melacak 2,5 Juta...
Iklan

DKI Akan Melacak 2,5 Juta Warga yang Belum Vaksin Covid-19

Perlu pendataan yang lebih detail untuk mengetahui penyebab 2,5 juta warga Jakarta belum mendapatkan vaksin Covid-19. Sejumlah pihak mendukung pengenaan sanksi bagi yang menolak vaksin.

Oleh
Helena F Nababan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xENegXPLHoFWJLerUbZd5zxLHjw=/1024x658/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F62697062-3525-4291-96c5-4e66ed2d6d98_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Salah seorang pelajar menerima suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac dalam vaksinasi di gedung SMPN 205, Jakarta Barat, Senin (30/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan masih ada 2,5 juta warga Ibu Kota yang belum menerima vaksin Covid-19. Upaya pelacakan, pendataan, hingga jemput bola oleh RT-RW perlu dilakukan meski dinilai terlambat untuk mencapai keselamatan bersama.

Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam diskusi virtual tentang pandemi Covid-19, Selasa (14/9/2021), menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata masih ada 2,5 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab warga sebanyak itu belum mendapatkan vaksin.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000