Ibu Nur sibuk melayani pembeli nasi uduk di pinggir Kali Cilemahabang, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). Di belakangya tiga perempuan paruh baya sibuk mencuci.
”Beginilah kondisi kali, hitam pekat, bau menyengat dan kadang gatal-gatal. Ini udah tahunan, airnya pernah coklat dua hari waktu libur Lebaran kemarin,” kata Nur sembari membungkus nasi uduk terakhir.
Perempuan lainnya yang tengah mencuci mengakali dengan memperbanyak detergen dan memberi pelembut dan pewangi pakaian agar tidak timbul bau apek. Meski tercemar, aliran kali ini menjadi nadi kehidupan warga bantaran karena tetap mengalir saat kemarau. Selain mencuci, masyarakat sekitar aliran kali juga menggunakan air kehitaman tersebut untuk mandi, mencuci beras hingga perabotan.