Diduga Ketahuan Saat Merampok, Perampok Bunuh Pemilik Rumah di Bekasi
Dua kasus pembunuhan terjadi di Kota Bekasi pada Kamis (2/9/2021). Seorang ibu rumah tangga tewas dibunuh di rumahnya dan seorang pengamen dihabisi kerabatnya.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Seorang ibu rumah tangga berinisial SHN (48) tewas dibunuh di rumahnya, di Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Kamis (2/9/2021) siang. Pelaku diduga perampok yang tertangkap basah saat akan mencuri di dalam rumah korban.
Rumah korban pada Jumat (3/9/2021) siang sudah dipasang garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian dari Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih berada di sekitar lokasi.
Rumah korban berjarak sekitar 50 meter dari permukiman warga yang lain. Di kiri dan kanan rumah korban terdapat dua bangunan rumah, tetapi dalam kondisi kosong dan tak terurus.
Sementara halaman depan rumah korban menghadap ke lahan kosong yang dipenuhi tanaman liar. Situasi di sekitar rumah korban pun selalu sepi karena tak banyak warga yang beraktivitas di sekitar rumah itu.
Tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya tas istri saya. Di dalam tas itu ada uang tunai, ATM, dan STNK motor.
Aji Batun (51), suami korban, saat ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, ia mendapat informasi terkait musibah yang dialami istrinya saat masih berada di tempat kerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Aji yang mendapat informasi tersebut kemudian meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang ke rumah.
”Sampai rumah, saya langsung ke rumah sakit. Di sana, saya dapat kabar kalau istri saya sudah tidak ada. Istri saya, sepertinya ditikam pakai pisau. Ada luka di perut dan bekas pukulan keras di bagian wajah,” katanya.
Menurut Aji, ia selama ini tinggal bertiga dengan istri dan satu anaknya. Ia menduga istrinya tewas dibunuh oleh perampok yang tertangkap basah saat akan mencuri di rumah tersebut.
”Tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya tas istri saya. Di dalam tas itu ada uang tunai, ATM, dan STNK motor,” katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Ajun Komisaris Samsono, saat dihubungi secara terpisah, belum bersedia memberi keterangan terkait peristiwa itu. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bantargebang Inspektur Satu Agus K juga pun belum merespons hingga pukul 18.00.
Pembunuhan pengamen
Kasus pembunuhan juga terjadi di Kampung Karang Kitri, Margahayu, Kota Bekasi. Korban bernama Kristiyanto (29) tewas dibacok oleh kerabatnya sesama pengamen berinisial S pada Kamis (2/9/2021) malam.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Ajun Komisaris Rusit Malaka mengatakan, sebelum terjadi pembacokan hingga korban tewas, kedua pihak terlibat pertengkaran yang dipicu urusan pribadi. Mereka cekcok karena saling berebut lahan mengamen.
”Saat bertengkar dengan korban pelaku dalam kondisi mabuk. Saat ribut-ribut itu, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan membacok korban sampai tewas,” kata Rusit.
Pelaku kemudian melarikan diri. Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelaku.