Jemput Bola Mengejar Target Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang
Membawa vaksin ke permukiman warga untuk dapat langsung disuntikkan kepada mereka yang sesuai sasaran serta memenuhi syarat kesehatan menjadi strategi baru percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Jemput bola ke permukiman warga menjadi strategi baru percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang, Banten. Pemerintah daerah mengharapkan semakin banyak warga ber-KTP Kota Tangerang yang menjalani vaksinasi.
Kota Tangerang menargetkan vaksinasi kepada 1,4 juta warganya. Sebanyak 762.137 orang telah menerima dosis satu dan 498.498 orang menerima dosis dua.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, belum banyak warga ber-KTP Kota Tangerang yang menerima vaksinasi. Jumlahnya sekitar 470.000 jiwa. Sementara sisanya ada 115.000 warga Kabupaten Tangerang, 20.000 warga Tangerang Selatan, dan 40.000 warga Jakarta.
Karena itu, mulai pekan depan bakal berlangsung jemput bola vaksinasi Covid-19 secara rutin. ”Makanya kami persiapkan jemput bola ke kampung atau RW. Warga jadi lebih mudah mengakses dan semakin banyak yang mau divaksin,” ucapnya ketika meninjau vaksinasi pelajar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (2/9/2021).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tangerang beberapa kali melakukan uji coba jemput bola vaksinasi Covid-19. Salah satunya di Sekretariat RW 006 Kelurahan Petir, Cipondoh. Warga setempat hadir dan bersedia disuntik vaksin Pfizer.
”Akan terus dilakukan dan tergantung stok vaksin,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni.
Wilayah tetangga juga masih berjuang mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Dari 1 juta warga sasaran, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan melaporkan 50 persen warga sudah menerima dosis satu dan 30 persen warga menerima dosis dua.
Sama halnya di Kabupaten Tangerang, Bupati Ahmed Zaki Iskandar juga menggandeng berbagai pihak untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Sejauh ini, dari 2,5 juta warga sasaran, sebanyak 24 persen warga sudah menerima dosis satu dan 13 persen warga menerima dosis dua.
”Kami kerja sama dengan instansi, badan usaha, dan lainnya supaya Desember nanti sudah 2 juta orang divaksin,” ujarnya.