Mulai Hari Ini, TNI Gelar Serbuan Vaksinasi di Tol Jagorawi
TNI mengadakan vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Tol Jagorawi. Targetnya 1.000 dosis vaksin per hari. Vaksin yang digunakan AstraZeneca dan Pfizer. Kegiatan ini dimulai pada 1 September, pukul 08.00-15.00 WIB.
Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pengguna jalan di Tol Jagorawi. Tersedia lebih dari 1.000 dosis vaksin per hari yang bisa digunakan masyarakat sepanjang September 2021.
Komandan Satuan Intel Medis Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Kolonel (Czi) Suharyanto mengatakan, pihaknya mengadakan vaksinasi Covid-19 secara drive thru untuk para pengguna jalan di Tol Jagorawi pada 1-30 September 2021. Selama satu bulan ditargetkan kegiatan ini dapat menyuntikkan 50.000 dosis vaksin kepada masyarakat.
Dalam sehari TNI menyiapkan setidaknya 1.000 dosis vaksin. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca dan Pfizer. Kegiatan ini dimulai pada 1 September 2021, mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.
”Dengan menyelenggarakan vaksinasi di Tol Jagorawi, diharapkan masyarakat bisa vaksin sambil berangkat kerja ke Jakarta atau ke arah Bogor,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).
Ia menambahkan, lokasi vaksinasi drive thru dibagi menjadi dua, yakni arah Jakarta dan Bogor. Pengguna jalan arah Jakarta dapat melakukan registrasi vaksinasi di tempat peristirahatan (rest area)Km 10 Cibubur, sedangkan vaksinasi akan dilakukan di Km 14, tepi jalan bekas Gerbang Tol Cibubur Utama. Sementara itu, pengguna jalan arah Bogor dapat meregistrasikan diri di tempat peristirahatan Km 38 dan tempat peristirahatan Km 21 Gunung Putri. Adapun vaksinasi dilakukan di Km 18.
”Kami berharap kegiatan serbuan vaksin di ruas Tol Jagorawi ini bisa membantu memudahkan masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksin dengan mudah,” ujar Suharyanto.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya dan TNI menyediakan vaksin Sinovac untuk pengguna jalan arah Jakarta dan vaksin Pfizer untuk mereka yang melintas ke arah Bogor.
Dihubungi secara terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya dan TNI menyediakan vaksin Sinovac untuk pengguna jalan arah Jakarta dan vaksin Pfizer untuk mereka yang melintas ke arah Bogor. Syarat penerima vaksin Sinovac di antaranya warga negara Indonesia berusia lebih dari 12 tahun, mempunyai kartu tanda penduduk (KTP), dan diperbolehkan untuk ibu hamil dengan usia kehamilan 14-33 minggu.
”Masyarakat bisa mendapatkan vaksin Sinovac baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua. Dalam sehari disediakan 1.000 dosis vaksin Sinovac,” ujar Dwimawan.
Sementara itu, vaksin Pfizer, tambahnya, diperuntukkan bagi warga berusia di atas 12 tahun yang memiliki KTP DKI Jakarta atau surat domisili DKI Jakarta. Ibu hamil dengan usia kehamilan 14-33 minggu bisa mendapatkannya. Namun, vaksinasi ini hanya melayani dosis pertama. Pihak Jasa Marga dan TNI menyediakan 200 dosis vaksin Pfizer per hari.
”Untuk mendapatkan vaksinasi Pfizer, registrasi hanya dapat dilakukan secara daring melalui tautan https://serbuanvaksin24.org/jagorawi. Pendaftaran perlu dilakukan sehari sebelumnya, maksimal pukul 16.00,” kata Dwimawan.
Ia menambahkan, seluruh warga yang mengidap penyakit bawaan atau komorbid wajib membawa surat keterangan layak vaksin dari dokter spesialis yang merawat. Selain itu, warga juga harus membawa alat tulis masing-masing dan tidak mengajak anak-anak ke lokasi vaksinasi.
Serbuan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target 1-2 juta dosis per hari terus digencarkan TNI baik dari matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. Selain mengerahkan tenaga dan alat utama sistem persenjataan (alutsista), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga terus meninjau penyelenggaraan vaksinasi dari daerah ke daerah. Terakhir pada Minggu (28/8/2021), Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi di Kota Sorong, Papua Barat.
Saat itu, TNI dan Polri menggelar vaksinasi untuk 3.000 orang yang terdiri dari mahasiswa, remaja, dan warga lansia. Adapun tenaga vaksinator yang dilibatkan ialah 20 anggota TNI AD, 20 anggota Polri, dan 20 tenaga kesehatan setempat.
Selain menggencarkan vaksinasi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah perlu fokus menurunkan indeks mobilitas warga.
Hadi mengatakan, selain menggencarkan vaksinasi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah perlu fokus menurunkan indeks mobilitas warga. Kemudian juga memperkuat pelacakan kontak erat kasus positif Covid-19 dan mempersiapkan tempat isolasi terpadu untuk para pasien korona.
”Saat ini kita harus kerja habis-habisan untuk memutus mata rantai Covid-19. Ingat, virus tidak pernah libur. Oleh karena itu, kita juga tidak boleh libur untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Hadi di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota Sorong, Papua Barat.