Fasilitas kesehatan di Tangerang Raya, Banten, membatasi kuota vaksinasi Covid-19 setiap hari karena keterbatasan stok vaksin.
Oleh
Fransiskus Wisnu Dhani Wardhana
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Antusiasme warga di wilayah Tangerang Raya, Banten, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 terkendala kekurangan stok vaksin. Pemerintah daerah setempat masih mengupayakan pasokan vaksin agar bisa mengejar capaian vaksinasi Covid-19.
Kekurangan stok vaksin membuat sejumlah puskesmas di Kota Tangerang Selatan membatasi kuota vaksinasi. Salah satunya Puskesmas Pisangan di Ciputat Timur yang membatasi penyuntikan hanya untuk 50 orang.
Kepala Puskesmas Pisangan Enting Susilawaty menuturkan sudah mengumumkan keterbatasan stok vaksin sejak 12 Agustus melalui akun media sosial puskesmas. Saat ini, puskesmas masih menunggu kepastian pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan yang menurut rencana berlangsung Senin (30/8/2021).
”Dosis satu dan dua dibatasi karena keterbatasan vaksin. Bahkan, dosis satu sama sekali tidak ada untuk besok. Kalau dosis dua hanya 50 orang,” ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Puskesmas Jurangmangu, Pondok Aren, juga kekurangan stok vaksin sehingga membatasi kuota vaksinasi. Kepala Puskesmas Jurangmangu Aisyah tidak merinci kuota pembatasan itu. Namun, dia memastikan masih menunggu pasokan vaksin dari dinas kesehatan.
Secara terpisah Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, stok vaksin sudah tersedia untuk sepekan ke depan. Jumlahnya 25.000 dosis yang akan disebar ke sejumlah fasilitas kesehatan.
”Stok vaksin untuk seminggu ke depan sudah aman. Pasokan vaksin sesuai permintaan daerah,” katanya.
Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mencatat 1,07 juta warga menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Per 28 Agustus, 48 persen telah menerima dosis pertama dan 28 persen menerima dosis kedua.
Puskesmas di Kota Tangerang juga membatasi kuota vaksinasi Covid-19 karena keterbatasan stok. Salah satunya di Puskesmas Cipadu, Larangan. Puskesmas membatasi penyuntikan dosis hanya untuk 50 orang per kelurahan di SD Negeri Kreo 5 pada 28 Agustus.
”Insya Allah besok akan kami ambil dari Instalasi Farmasi Dinkes Banten. Belum tahu alokasi pastinya berapa,” ucap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat 755.944 jiwa sudah menerima dosis pertama. Sementara 481.683 jiwa menerima dosis dua per 27 Agustus.
Di Kabupaten Tangerang pun, fasilitas kesehatan kekurangan stok vaksin. Saat ini tersedia vaksin Covid-19 Pfizer di RSUD Tangerang dengan 44 puskesmas dan rumah sakit lainnya baru tersedia pekan depan.
”Stok vaksin akan diambil esok hari, tetapi untuk penyuntikan dosis kedua. Jumlahnya 3.000 vial vaksin Sinovac,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi.
Hingga 27 Agustus, dari 2,5 juta sasaran vaksinasi Covid-19, capaian dosis pertama 22,7 persen. Sementara dosis kedua 11,4 persen.