DKI Mulai Pelayanan Vaksin Moderna, Vaksin Khusus Kelompok Autoimun
Pemprov DKI mulai memberikan layanan vaksinasi Moderna kepada masyarakat kelompok autoimun, Jumat ini. Ada 200.060 dosis yang disiapkan dan pelayanan dilakukan di 35 fasilitas kesehatan di Jakarta.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Petugas melakukan vaksinasi Covid-19 Kepada ibu hamil di Sentra vaksinasi Kalbe-Kompas Gramedia, Gedung BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/8/2021). Vaksinasi dengan menggunakan Sinovac diberikan kepada ibu hamil yang usia kandungannya di atas 13 minggu.
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan bahwa vaksin Moderna diberikan juga kepada kelompok immunocompromised, salah satunya pengidap autoimun dan komorbid, selain kepada kelompok tenaga kesehatan sebagai vaksin ketiga atau booster. Masyarakat yang masuk kelompok immunocompromised mulai menerima vaksin Moderna pada Jumat ini.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Jumat (20/8/2021), menjelaskan, vaksin merek Moderna akan diperuntukkan bagi warga Jakarta, diprioritaskan bagi warga yang mengalami immunocompromised. Warga dari kelompok itu menderita sakit tertentu atau menerima pengobatan jangka panjang sehingga kekuatan atau kemampuan untuk menghasilkan antibodi relatif lebih rendah.
Adapun dosis yang disiapkan sebanyak 200.060 dosis; dosis pertama dan dosis kedua. ”Vaksin Moderna ini akan diperuntukkan bagi warga di DKI dengan prioritas warga yang mengalami immunocompromised. Namun, kami tidak menutup kemungkinan untuk hal lain terkait status kesehatan,” kata Widyastuti.
Sebetulnya, bukan merek Moderna-nya, melainkan jenis metode mRNA ini yang ditemukan aman dan efektif bagi mereka yang memiliki gangguan imunitas.
Namun, dari 9,240 juta orang sasaran penerima vaksin di DKI, Widyastuti menjelaskan, belum bisa memastikan jumlah warga yang khusus menerima vaksin Moderna ini. Itu karena angka penerima terus bergerak, sedangkan dosis vaksin yang disiapkan di DKI adalah berdasarkan distribusi dari Kementerian Kesehatan.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti seusai meninjau vaksinasi Covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6/2021).
Untuk warga kelompok tersebut, pendistribusian vaksin Moderna di DKI Jakarta dilakukan mulai Jumat ini di Balai Kota DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam agenda vaksinasi Covid-19 menggunakan Moderna kepada kelompok immunocompromised menyampaikan harapannya agar seluruh warga DKI tervaksinasi lebih cepat, termasuk kelompok immunocompromised.
”Mulai hari ini, diselenggarakan di Balai Kota, dan nanti kita akan fasilitasi agar lebih banyak lagi (penderita autoimun dan komorbid mendapat vaksin Moderna). Silakan nanti daftar, ada link-nya, nanti diberikan waktunya agar mereka dapat jadwal vaksinasi, termasuk yang hadiri di sini mereka ada yang sudah menunggu lama dan ada yayasan yang terkait dengan problem lupus,” tuturnya.
Anies juga menjelaskan alasan vaksin Moderna dipilih untuk diberikan kepada kelompok yang memiliki kompleksitas imunitas. Vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis messenger RNA (mRNA). Dibandingkan vaksin tradisional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA diketahui memiliki tingkat efikasi yang tinggi, terutama untuk penderita penyakit berat.
”Nah, uji klinis Moderna menunjukkan, vaksin ini bisa sangat memberikan manfaat bagi orang yang punya komorbid berat juga, penyakit paru, jantung, obesitas, diabetes, liver, dan infeksi HIV, selain mereka yang autoimun. Sebetulnya, bukan merek Moderna-nya, melainkan jenis metode mRNA ini yang kemudian ditemukan aman dan efektif bagi mereka yang memiliki gangguan imunitas, salah satu mereknya adalah Moderna,” paparnya.
KOMPAS/ERIKA KURNIA
Stan untuk vaksinasi yang disediakan Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur.
Widyastuti melanjutkan, untuk vaksin Moderna, Dinkes DKI akan memberikan pelayanan vaksinasi tersebut di 35 fasilitas kesehatan di Jakarta. Di antaranya di Jakarta Pusat ada di RSUP Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Tarakan, RS St. Carolus, RS Abdi Waluyo, PPKP Balai Kota DKI Jakarta, Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai, dan Puskesmas Kecamatan Menteng.
Di Jakarta Utara, pelayanan diberikan di RSUD Koja, RSUD Cilincing, RSUD Pademangan, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
Di Jakarta Barat, pelayanan diberikan di RS Dharmais, RSUD Cengkareng, RSUD Taman Sari, RSUD Kalideres, RS Pelni, dan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.