Pencurian Onderdil Tak Hambat Pemakaman Covid-19 di Tangerang Selatan

Pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, tetap berjalan normal meskipun terjadi pencurian panel komputer dan gear box dari salah satu ekskavator.

Kompas/Heru Sri Kumoro

Petugas bersiap memakamkan jenazah yang meninggal karena Covid-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Senin (12/7/2021). Pemkot Tangerang Selatan sedang menyiapkan lahan baru pemakamam seluas 4.000 meter per segi. Pemakaman baru ini diperkirakan bisa menampung sekitar 800 jenazah.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pencurian panel komputer dan gearbox dari salah satu unit ekskavator tak mengganggu operasional pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi memeriksa kamera pengawas di lokasi dan meminta keterangan petugas pemakaman untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.

Petugas pemakaman mengetahui hilangnya panel komputer dalam kabin kemudi dan satu unit gearbox roda kiri ekskavator pada Minggu (1/8/2021) pagi. Akibatnya, satu dari tiga unit ekskavator tidak bisa beroperasi untuk sementara waktu.

Kepala TPU Jombang Tabroni menyebutkan, operasional TPU tetap berjalan normal meskipun salah satu ekskavator tidak beroperasi untuk sementara. Petugas pemakaman mengoptimalkan dua ekskavator lain untuk menggali dan mengeruk liang lahat.

”Kami tetap bekerja seperti biasa. Sekarang pemakaman melandai. Paling banyak 13 sampai 14 jenazah dari sebelumnya 45 sampai 47 jenazah per hari,” katanya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Pemda Harapkan Ada Relaksasi di Pengujung PPKM Level 4

Kepolisian Resor Tangerang Selatan masih menyelidiki peristiwa itu. Polisi telah mengantongi rekaman kamera pengawas dari lokasi dan sekitarnya serta memeriksa petugas pemakaman.

Kepala Polisi Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin menuturkan, penyidik masih memeriksa kamera pengawas untuk menemukan petunjuk terkait pencurian dan meminta keterangan petugas pemakaman.

”Kami periksa rekaman yang ada. Dalami keterangan dari pihak pemakaman supaya kasus ini segera terungkap,” ujarnya.

Salah satu keterangan dari petugas pemakaman ialah ada sekelompok peziarah mencurigakan yang datang dengan mobil pada Sabtu (31/7/2021) tengah malam. Kepada petugas pemakaman, mereka menyampaikan bahwa ingin ziarah kubur.

KOMPAS/Humas Pemkab Tangerang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ketika meninjau Tempat Pemakaman Umum Buniayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang di Banten. Saat ini terjadi lonjakan pemakaman dengan protokol Covid-19 seiring lonjakan kasus positif Covid-19.

Penurunan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 juga terjadi di TPU Buniayu, Kabupaten Tangerang. Petugas pemakaman mencatat penurunan berlangsung sejak akhir Juli.

Petugas Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Ajat Sudrajat, mengatakan, terjadi penurunan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 selama dua pekan terakhir. Petugas pemakaman memakamkan 6 hingga 10 jenazah dari biasanya 35 jenazah setiap harinya.

”Pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 mulai berkurang. Kalau keseluruhan sudah ada 1.463 jenazah yang dimakamkan dari 2020," ucapnya, Jumat (6/8).

Baca Juga: Kasus Masih Tinggi, Tak Ada Lomba HUT Ke-76 RI di Tangerang Selatan

TPU Buniayu memiliki luas 13.500 meter persegi yang terbagi dalam 3 bagian lahan pemakaman. Lahan 1 dan 2 sudah terisi penuh, sedangkan lahan ke 3 baru dibuka Juni lalu karena lonjakan pemakaman.

DOKUMENTASI JHL GROUP

Perwakilan dari JHL Group menyerahkan bantuan kepada para petugas pemakaman di TPU Buniayu, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/4/2020).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau warga untuk tidak terlena dengan penurunan tersebut. Warga justru harus selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya, termasuk membatasi mobilitas karena masih berisiko.

”Jangan lupa pakai masker dan hindari kerumunan. Kita masih dalam situasi pandemi dan PPKM level 4,” ucapnya.