Tinggi, Kasus Anak Terpapar Covid-19 di Kota Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi akan mulai memvaksinasi anak usia 12-17 tahun pada Agustus karena kasus Covid-19 pada anak di wilayah itu tinggi.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Sebanyak 13.912 anak usia 0-19 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak wabah itu melanda Tanah Air. Terjadi peningkatan kasus yang signifikan sepanjang 2021 sehingga pemerintah daerah akan mulai memvaksinasi anak usia 12-17 tahun pada Agustus.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat, 20,6 persen atau 13.912 anak di ”Kota Patriot” terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga Juli 2021. Sebanyak 3.501 anak terpapar sepanjang 2020 dan 10.855 anak terpapar sepanjang 2021.
Dari jumlah tersebut, 3.137 kasus terjadi dalam rentang usia 0-5 tahun, 3.011 kasus pada usia 6-10 tahun, 3.813 kasus usia 11-15 tahun, dan 3.951 anak usia 16-19 tahun.
”Kasus pada anak meningkat tajam dari 2,2 persen menjadi 7,9 persen. Untuk menekan angka penyebaran, kami akan melaksanakan vaksinasi anak pada Agustus mendatang,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Sabtu (31/7/2021).
Selain kasus Covid-19 pada anak, ada temuan bayi terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi.
Siswa sekolah menengah pertama atau sederajat akan menjadi penerima vaksinasi anak pertama. Kemudian, disusul anak usia 12-17 tahun lainnya.
Rahmat menyebutkan, selain kasus Covid-19 pada anak, ada temuan bayi terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi. RSUD Chasbullah Abdulmadjid melaporkan, 18 bayi terkonfirmasi positif Covid-19 dari 199 kasus ibu melahirkan dalam kondisi positif Covid-19 pada Juni-Juli 2021.
Di wilayah tetangga, DKI Jakarta pun menggencarkan vaksinasi terhadap anak usia 12-17 tahun. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, vaksinasi anak untuk dosis pertama sebanyak 58,7 persen dan dosis kedua 0,4 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota untuk ikut vaksinasi dan mengajak sekitarnya untuk turut serta. Dengan begitu, bisa mencapai kekebalan kelompok dengan terget vaksinasi 8,8 juta jiwa.