Program Vaksinasi Covid-19 di Stasiun KA dan MRT Jakarta Dilanjutkan
Operator angkutan umum berbasis rel, KAI Commuter dan MRT Jakarta, melanjutkan layanan vaksinasi. Rabu, Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung mulai melayani vaksinasi, sementara Stasiun MRT Blok A pada akhir pekan ini.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Operator angkutan umum terus berkomitmen mencegah penularan Covid-19. KAI Commuter kembali menambah lokasi vaksinasi bagi pengguna kereta komuter dan masyarakat umum di sekitar stasiun, yaitu di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Rangkasbitung. Adapun PT MRT Jakarta juga terus melayani vaksinasi bagi masyarakat Jakarta.
Erni Sylvianne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, melalui keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021), menjelaskan, lokasi ditambah pada Rabu ini. Vaksinasi di dua stasiun itu menambah lokasi vaksinasi oleh KAI Commuter yang sudah berjalan sejak awal pekan, yaitu di Stasiun Duri dan Stasiun Angke.
Di Stasiun Duri dan Angke, lebih dari 1.000 orang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung, KAI Commuter menyiapkan 200 dosis di setiap stasiun.
”Pelaksanaan vaksinasi di empat stasiun tersebut dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00,” kata Purba.
Masyarakat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Jaki, membawa hasil cetak Kartu Kendali Vaksinasi/pre-screening, WNI usia 18 tahun ke atas (menggunakan nomor KTP), WNI usia 12-17 tahun didaftarkan dengan nomor induk keluarga (NIK).
Pengguna KRL dan masyarakat umum yang ingin mengikuti vaksinasi di stasiun cukup mendaftar melalui https://vaksinasi.krl.co.id/daftar dengan melengkapi data pribadi, waktu, dan lokasi pelaksanaan vaksin. Kemudian, mereka diminta mencetak bukti pendaftaran yang merupakan tanda bahwa calon peserta telah mendapatkan kuota untuk mengikuti vaksin.
”Kepastian pendaftar dapat mengikuti vaksin atau tidak akan diproses oleh petugas dari fasilitas kesehatan di lokasi dalam proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan,” kata Purba.
Ia juga meminta peserta vaksin memperhatikan kelengkapan administrasi yang wajib dibawa. Di antaranya, bukti pendaftaran dan identitas pribadi. Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan di fasilitas yang sudah disediakan.
Selain KAI Commuter, operator angkutan umum berbasis rel, PT MRT Jakarta juga melanjutkan pelaksanaan vaksinasi di stasiun. Vaksinasi oleh MRT Jakarta pekan ini digelar di Stasiun Blok A.
Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Achmad Pratomo menjelaskan, untuk vaksinasi di Stasiun Blok A akan digelar pada Kamis (29/7/2021) hingga Sabtu (31/7/2021). Vaksinasi dimulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00.
”Jenis vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Sinovac,” ujar Pratomo.
Sentra vaksinasi MRT Jakarta ini untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin langsung datang ke lokasi vaksin tanpa harus mendaftar sebelumnya. Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi secara langsung (on the spot) diimbau membawa kartu identitas berupa KTP untuk usia 18 tahun ke atas dan kartu keluarga untuk usia 12-17 tahun.
Untuk itu, masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi tersebut dapat mendaftar langsung di lokasi vaksinasi atau melalui aplikasi Jaki.
Ada syarat dan ketentuan yang mesti diperhatikan, yaitu masyarakat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Jaki, membawa hasil cetak Kartu Kendali Vaksinasi/pre-screening, WNI usia 18 tahun ke atas (menggunakan nomor KTP), WNI usia 12-17 tahun didaftarkan dengan nomor induk keluarga (NIK) yang terdapat di kartu keluarga, lalu sehat dan tidak hamil. Apabila penyintas Covid-19, minimal sudah sembuh tiga bulan.
Masyarakat juga diminta menunjukkan surat rekomendasi dokter rawat apabila sedang dalam penanganan penyakit, tidak terdaftar sebagai penerima vaksin sebelumnya, menunjukkan KTP asli, serta membawa dan menunjukkan seluruh dokumen persyaratan pada hari pelaksanaan.
”Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan MRT Jakarta adalah upaya kami dalam merespons, mencegah, dan menghentikan penyebaran virus jauh lebih luas melalui pemberian vaksin serta mendukung program percepatan vaksin khususnya di DKI Jakarta. Sasarannya untuk kategori usia 12 tahun ke atas,” tutur Pratomo.
”Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera mendaftar dan mengikuti vaksinasi gratis di MRT Jakarta,” lanjutnya.