logo Kompas.id
MetropolitanDilema 20 Menit di Warung...
Iklan

Dilema 20 Menit di Warung Makan

Pelaku usaha rumah makan masih enggan menerapkan aturan makan di tempat selama 20 menit. Tanpa aturan itu pun, pelanggan sudah makin sepi.

Oleh
STEFANUS ATO/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zmEU4p8fL9XrVNpxr9Pe367Aei8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F80486662-1bf3-4406-9b23-80fd584e131c_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Seorang pelanggan sedang makan di tempat di salah satu warteg di Jalan Gabus, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (27/7/2021) siang. Pelaku usaha enggan menerapkan aturan makan di tempat selama 20 menit karena tak ingin mengganggu kenyamanan pelanggan.

Sejumlah pelaku usaha warung makan di Kota Bekasi, Jawa Barat, belum menerapkan kebijakan makan di tempat selama 20 menit di masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4. Waktu 20 menit dinilai terlalu mepet. Selain itu, pelaku usaha warung makan enggan menegur dan mengingatkan pelanggannya yang kian sedikit selama pandemi ini.

Pada Selasa (27/7/2021) siang kemarin, dua pelanggan tengah menikmati santapan soto di salah satu rumah makan di kawasan Pasar Proyek, Bekasi Jaya, Kota Bekasi. Waktu mereka menyantap makanan yang dipesan itu sekitar 10 menit.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000