Syarat STRP Diganti Surat Vaksin bagi Penumpang Kereta Jarak Jauh
PPKM darurat kembali diperpanjang hingga 2 Agustus. KAI Commuter kembali mengoperasikan 982 perjalanan setelah sebelumnya sempat mengurangi hingga 839 perjalanan dengan syarat perjalanan juga tetap berlaku.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pada penerapan PPKM level 4, mulai Senin (26/7/2021) ini, pengguna kereta api jarak jauh dari Daop 1 Jakarta yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Karawang, dan Cikampek tidak lagi diwajibkan membawa surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat tugas seperti diberlakukan sebelumnya.
Namun, seperti dijelaskan Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh penumpang yang berangkat mulai Senin ini, para calon pengguna tetap wajib menunjukkan surat atau sertifikat vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
”Selain itu, pelanggan juga diharuskan menunjukkan keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan,” ujar Eva.
Pelanggan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang tidak atau belum divaksin dengan alasan medis, jelas Eva, tetap dapat menggunakan kereta. Syaratnya, mereka harus menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau rapid test antigen yang masih berlaku.
Untuk pelanggan usia di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Kemudian, bagi pelanggan usia di bawah 5 tahun tidak diharuskan menunjukkan hasil RT-PCR atau rapid test antigen. ”Pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan tidak diperkenankan melakukan perjalanan. Tiket akan dikembalikan 100 persen,” kata Eva menegaskan.
Sama seperti KAI Commuter, KAI Daop 1 juga memberikan layanan vaksinasi bagi penumpang. Layanan vaksinasi bisa diperoleh di Stasiun Gambir dan Pasarsenen, setiap hari pukul 08.00-12.00.
Calon penumpang bisa mendapat layanan vaksinasi apabila berusia lebih dari 18 tahun, belum pernah mendapat vaksin dosis pertama, menunjukkan kode booking yang sudah dibayar atau tiket KAJJ yang berlaku, memiliki KTP (adapun NIK diperlukan untuk pendataan dan sertifikasi vaksin), datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA.
Calon penumpang, lanjut Eva, juga dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh normal, yakni tidak lebih dari 37,5 derajat. Sementara bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk di vaksin Covid-19.
Kereta komuter
Seiring PPKM yang diperpanjang, PT KAI Commuter kembali mengoperasikan 982 perjalanan dan waktu layanan menjadi lebih lama satu jam dari sebelumnya. ”Jumlah perjalanan itu sama seperti sebelum ada rekayasa operasi di pekan ketiga Juli 2021. Saat ada rekayasa operasi, KAI Commuter mengoperasikan 839 perjalanan,” kata Erni Sylvianne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter.
Untuk jam layanan juga menjadi lebih panjang satu jam. Mulai pukul 04.00 hingga 22.00, dari sebelumnya layanan sampai pukul 21.00 saja.
Meski begitu, KRL juga memastikan layanan bagi pengguna sektor esensial dan kritikal serta pekerja di sektor usaha yang sudah diizinkan pemerintah kembali dibuka dengan protokol kesehatan ketat. Penumpang juga wajib menyiapkan surat-surat dan dokumen syarat perjalanan yang sesuai.
Selain itu, KAI Commuter juga menggelar vaksinasi di stasiun untuk mendukung percepatan program vaksinasi. ”Sejak Minggu (25/7) kemarin KAI Commuter bekerja sama dengan Puskesmas Tambora menggelar vaksinasi di Stasiun Duri,” ucap Purba.
Kegiatan tersebut bagian dari program percepatan vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Pelaksanaan vaksinasi tahap satu di Stasiun Duri akan berlangsung hingga 17 Agustus 2021 dengan target setiap hari mencapai 400 dosis.
Penumpang KRL dan masyarakat umum sekitar stasiun dapat memanfaatkan layanan ini. Mereka bisa datang dengan cukup membawa KTP DKI Jakarta atau surat domisili DKI Jakarta dari RT/RW setempat ataupun surat keterangan kerja.
Selanjutnya, KAI Commuter bekerja sama dengan dinas kesehatan di wilayah setempat akan menggelar vaksinasi secara bertahap di beberapa stasiun lainnya, seperti Stasiun Angke, Cikarang, dan Rangkasbitung.