Selama PPKM darurat di Kota Bekasi, keterisian pasien di sejumlah rumah sakit di kota itu berkurang. Meski demikian, penambahan kasus dan kematian akibat Covid-19 masih tinggi.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Foto udara tenda darurat yang ditempati pasien di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021).
BEKASI, KOMPAS — Satuan Tugas Covid-19 Kota Bekasi, Jawa Barat, membongkar dua tenda darurat tempat triase pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr Chasbullah Abdulmadjid. Pembongkaran itu dilakukan setelah keterisian pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 itu mulai menurun.
”Sekarang ini terjadi penurunan, tetapi penurunannya masih kecil. Pembongkaran bertahap, tidak sekaligus. Kami khawatir kalau ada lonjakan lagi,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (20/7/2021), di Bekasi.
Ia mengatakan, dengan dibongkarnya tenda darurat itu, pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang rentan mengalami perburukan ditampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Adapun secara umum, tingkat keterisian pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Bekasi saat ini berada pada kisaran 78-80 persen.
Zona merah sudah tidak ada. Kemarin ada enam RT, tetapi sudah bergeser dari merah menjadi kuning. Begitu pula yang kuning jadi oranye atau hijau.
Meski keterisian pasien di rumah sakit Kota Bekasi menurun, lonjakan kasus Covid-19 dan kasus kematian di Kota Bekasi masih stabil tinggi. Dari data laman corona.bekasikota.go.id, pada Selasa, 20 Juli, ada penambahan 902 kasus baru. Kasus kematian baru pasien Covid-19 juga bertambah 19 kasus.
KOMPAS/STEFANUS ATO
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Secara umum, akumulasi kasus Covid-19 di Kota Bekasi hingga Selasa mencapai 72.357 kasus. Rinciannya, 7.973 kasus masih dirawat, 943 kasus meninggal, dan 63.441 kasus sembuh.
Berdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas Covid-19 Kota Bekasi, selama pelaksanaan PPKM darurat hingga 17 Juli 2021, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 1,29 persen. Adapun sebaran kasus aktif mencapai 5,01 persen dan kasus sembuh sebesar 93,67 persen.
Menurut Rahmat, PPKM darurat berdampak pada berkurangnya kasus Covid-19 di kota itu. Meski jumlah kasus harian Covid-19 masih tinggi, wilayah Kota Bekasi kini tak ada lagi wilayah RT yang berstatus zona merah Covid-19. Di Kota Bekasi, dari total 7.135 RT, wilayah RT yang masuk zona kuning sebanyak 1.612 RT, zona oranye 107 RT, dan zona hijau 5.416 RT.
”Zona merah sudah tidak ada. Kemarin ada enam RT, tetapi sudah bergeser dari merah menjadi kuning. Begitu pula yang kuning jadi oranye atau hijau,” ucapnya.
Penyaluran bansos
Di Kota Tangerang, Banten, PT Pos Indonesia bersama pemerintah daerah setempat mulai mendistribusikan bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. BST yang disalurkan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
Kompas/Wawan H Prabowo
Petugas memotret warga dengan uang yang ia peroleh dari pencairan bantuan sosial tunai di Kantor Pos Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatan, pada Selasa (20/7/2021), BST disalurkan ke wilayah Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, untuk 444 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan itu diharapkan membantu masyarakat di masa PPKM darurat.
”Pergunakan uang tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai dipergunakan untuk keperluan yang tidak penting,” kata Arief.
Koordinator lapangan Kantor Pos wilayah Kota Tangerang, Ramdhani, menambahkan, penyaluran BST kali ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah KPM. Secara umum, jumlah KPM penerima BST di Kota Tangerang sebanyak 160.020 keluarga.
”Penyaluran BST ini untuk periode Mei dan Juni 2021. Nilainya sebesar Rp 600.000 per keluarga,” ucap Ramdani.