PPKM darurat di Kota Tangerang Selatan, Banten, belum efektif menekan penularan Covid-19 dan mobilitas warga. Jumlah kasus positif harian masih saja bertambah dan mobilitas warga belum juga turun hingga 50 persen.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan masih tinggi hingga mencapai ratusan kasus setiap harinya. Sementara penurunan mobilitas warga selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat belum mencapai target 50 persen.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan melaporkan tambahan 1.630 kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Pada Jumat (16/7/2021), ini tercatat tambahan 599 kasus positif Covid-19.
Adapun pada Rabu (14/7/2021) ada tambahan 485 kasus positif Covid-19 dan pada Kamis (15/7/2021) bertambah 546 kasus positif Covid-19. Secara keseluruhan, tercatat 16.661 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 4.103 kasus dalam perawatan, 523 kasus meninggal dunia, dan 12.035 kasus sembuh.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo menyebutkan, penurunan mobilitas warga di Tangerang Selatan baru sebesar 20 persen. Angka tersebut belum mencapai target PPKM darurat menurunkan pergerakan warga hingga 50 persen.
Pada saat yang sama, kasus harian Covid-19 masih tinggi dan fasilitas kesehatan penuh. Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun berupaya agar penanganan pandemi Covid-19 dapat optimal.
Misalnya, mematikan penerangan jalan umum di lokasi berpotensi keramaian dan menambah titik penyekatan mobilitas warga. Kemudian mengajukan bantuan dana kepada Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta untuk operasional rumah sakit rujukan Covid-19.
Di wilayah tetangga, kasus harian Covid-19 juga masih tinggi. Selasa (13/7/2021), Kota Tangerang melaporkan tambahan 981 kasus positif Covid-19. Sehari berselang, Rabu (14/7/2021), tercatat tambahan 941 kasus positif Covid-19.
Terjadi lonjakan pada Kamis (15/7/2021) dengan 1.885 kasus positif Covid-19. Tambahan tersebut membuat total kasus positif mencapai 17.037. Dari jumlah tersebut, 3.878 kasus dalam perawatan, 265 kasus meninggal dunia, dan 12.894 kasus sembuh.
Kota Bogor, Jawa Barat, pun masih mencatat tambahan ratusan kasus Covid-19 setiap hari. Pada Selasa (13/7/2021) tercatat tambahan 562 kasus positif Covid-19. Lalu ada 341 kasus positif Covid-19 pada Rabu (14/7/2021) dan 436 kasus positif Covid-19 pada Kamis (15/7/2021). Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 27.264 kasus. Sebanyak 8.444 kasus dalam perawatan, 315 kasus meninggal dunia, dan 18.505 kasus sembuh.
Sementara Kota Bekasi mencatat tambahan 488 kasus positif Covid-19, Jumat (16/7/2021). Sehari sebelumnya, Kamis (15/6/2021), ada tambahan 1.954 kasus positif Covid-19. Keseluruhan kasus positif Covid-19 mencapai 69.104 kasus. Dari jumlah tersebut, 6.447 kasus dalam perawatan, 902 kasus meninggal dunia, dan 61.755 kasus sembuh.
Bantuan sosial
Dua pekan PPKM darurat, penyaluran bantuan sosial tunai belum berjalan. Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan telah mengusulkan 125.000 kepala keluarga sebagai penerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menuturkan, rencana penyaluran bantuan sosial tunai Rp 300.000 untuk tahap V dan IV akan bersamaan. Namun, belum ada waktu persis penyaluran melalui PT Pos Indonesia (Persero).
”Untuk waktunya, belum terkonfirmasi pasti pada hari apa dan tanggal berapa. Kami masih berkoordinasi,” ujarnya.
Salah satu bentuk koordinasi itu ialah memperbanyak titik-titik penyaluran bantuan dan dibagi dalam waktu tertentu supaya tak terjadi kerumunan. Misalnya, di titik satu ada 100 penerima yang terbagi mulai pukul 08.00 sampai pukul 09.00.
Kondisi terkini
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat koordinasi secara daring dengan direksi rumah sakit se-Kabupaten Tangerang meminta semua rumah sakit melaporkan kondisi terkini dan mengaktifkan Sistem Informasi Rumah Sakit yang terkoneksi dengan Kementerian Kesehatan.
Dengan begitu akan memudahkan pemantauan ketersedian obat-obatan, oksigen, dan ruang perawatan. Juga memudahkan warga yang membutuhkan perawatan.
”Semua rumah sakit harus aktifkan dan laporkan situasi terkini supaya segala kekurangan bisa dipenuhi dan ditangani dengan baik,” katanya.
Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 16.027 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 252 kasus dalam perawatan, 1.679 kasus menjalani isolasi, 341 kasus meninggal dunia, dan 13.755 kasus sembuh.