Besok, Kota Tangerang Isi Ulang 1.000 Tabung Oksigen Milik Warga
Pemerintah Kota Tangerang menyediakan isi ulang 1.000 tabung oksigen secara gratis untuk warganya di Kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang menyediakan isi ulang 1.000 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik secara gratis mulai Rabu (14/7/2021) besok. Isi ulang khusus warga setempat itu berlangsung di Kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang.
Pengisian ulang dibatasi untuk 200 orang per hari dalam dua sesi. Setiap sesi diisi 100 orang. Sesi pertama mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 dan sesi kedua mulai pukul 13.00 hingga pukul 16.00.
Selain membutuhkan oksigen untuk pasien Covid-19, warga wajib membawa KTP, dan mendaftarkan diri melalui laman https://covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen.
”Lonjakan kasus Covd-19 membuat warga kesulitan mendapatkan tabung oksigen dan isi ulang. Kami bekerja sama dengan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mencukupi kebutuhan warga,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa (13/7).
Lonjakan kasus Covd-19 membuat warga kesulitan mendapatkan tabung oksigen dan isi ulang.
Pemkot Tangerang bekerja sama dengan PT Anugerah Gasindo Abadi, PT Tribuana Gasindo, dan Air Product Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan oksigen warga.
Politisi Partai Demokrat ini berharap warga bisa memanfaatkan isi ulang bijak sehingga tersalurkan dengan baik. Bukan sebaliknya memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan pribadi.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah membuat posko bantuan tabung oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas se-Kota Tangerang. Posko tersebut membantu isi ulang 100-150 tabung oksigen kerja sama dengan Krakatau Steel. Pemkot juga bekerja sama dengan Samator Cikande untuk isi ulang 300 tabung ukuran 6 meter kubik setiap harinya.
Perkiraan Kebutuhan Oksigen Per Pasien Covid-19 Berdasarkan Tingkat Keparahan Kilinis Infografik
Terbatas
Di wilayah tetangga, Kabupaten Tangerang mengalami kendala terbatasnya tabung oksigen dan regulatornya. Itu seiring dengan lonjakan kebutuhan untuk kasus Covid-19.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan, tengah berusaha memenuhi kebutuhan tabung oksigen, regulatornya, dan isi ulang. Salah satunya berkoordinasi dengan Pemprov Banten untuk pengadaan tabung oksigen dan pengisian oksigen cair.
”Sudah ada beberapa tempat di kawasan industri yang siap pasokan. Mudah-mudahan untuk tidak ada masalah,” katanya seusai rapat koordinasi mengenai kelangkaan obat dan oksigen di Provinsi Banten.
Pemkab Tangerang juga berkoordinasi dengan kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri untuk memastikan tidak terjadi penimbunan obat dan tabung oksigen.