Mobil Operasional Dishub DKI Jakarta Dikerahkan untuk Penanganan Covid-19
Dishub DKI mengerahkan mobil dinas tingkat kecamatan untuk membantu evakuasi warga yang terpapar Covid-19 dan mengangkut jenazah. Kendaraan dinas itu melengkapi bus sekolah dan truk dinas yang juga dioperasikan.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan kendaraan-kendaraan dinasnya yang ada di tingkat kecamatan untuk membantu penanganan Covid-19. Kendaraan itu dipakai untuk mengangkut tabung oksigen, mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19, hingga mengantar jenazah.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, Kamis (1/7/2021), mengatakan, kendaraan-kendaraan di satuan pelaksana (satpel) kecamatan di DKI Jakarta disiapkan sebagai kendaraan cadangan apabila masyarakat membutuhkan transportasi yang cepat untuk evakuasi warga yang terpapar Covid-19.
Dari media sosial Instagram Info Jakarta, di Jakarta Timur, kendaraan satpel Kecamatan Makasar dipakai untuk mengangkut jenazah ke TPU. Kemudian dari foto-foto yang beredar, mobil kendaraan satpel dishub juga dipergunakan untuk mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19.
”Kalau untuk mengangkut jenazah, kendaraan dinas dan petugas satpel kecamatan sudah dilengkapi APD (alat pelindung diri) sesuai dengan standar kesehatan untuk pencegahan Covid-19,” jelas Chaidir.
”Dalam suasana pandemi Covid-19 dan banyak masyarakat terpapar, pemerintah atau Dishub DKI harus siap memberikan layanan kepada masyarakat karena bagian tugas abdi negara, memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan pertolongan transportasi untuk meringankan masyarakat yang terpapar Covid-19,” ujar Chaidir.
Ia memastikan, para petugas satpel kecamatan di 42 kecamatan siap membantu dalam transportasi evakuasi masyarakat yang terpapar Covid-19. Dishub DKI Jakarta juga sudah menyediakan bus sekolah untuk mengantar warga yang menjalani isolasi ke Wisma Atlet Kemayoran dari tiap-tiap kecamatan.
Kendaraan dishub juga dipergunakan untuk membantu mengangkut logistik oksigen ke rumah sakit. ”Untuk angkutan logistik itu, dipergunakan truk Dishub DKI,” jelas Chaidir.
Pemakaman
Sementara itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat, angka pemakaman di wilayah DKI Jakarta masih di atas 100 jenazah per hari dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi di wilayah Ibu Kota.
”Sejak 26 Juni sampai data terakhir 29 Juni, angka pemakaman di TPU Rorotan masih di atas 100 pemakaman per hari,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo yang dikonfirmasi secara terpisah.
Pada 29 Juni 2021, data pemakaman di TPU Rorotan dengan protokol tetap Covid-19 tercatat 110 pemakaman. Pemakaman itu dilakukan di petak baru TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Masih pada 29 Juni 2021, juga ada pemakaman 30 jenazah dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur.
”Sejak awal pandemi sampai 29 Juni 2021, total ada 21.332 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di Jakarta,” jelas Ivan.
Untuk memastikan langkah pemakaman di TPU Rorotan lancar, ujar Ivan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota menambah petugas pemakaman hingga sebanyak 11 regu petugas pemakaman. Sebelumnya hanya ada enam regu. Setiap regu terdiri atas lima orang.
”Mereka bertugas secara bergantian, ada regu pagi sampai sore serta regu sore sampai malam hari,” katanya.
Ke-55 petugas pemakaman itu adalah petugas penggali dan dalam bekerja dilengkapi dengan ekskavator untuk membuka dan menutup lahan. ”Ke-55 petugas itu khusus di TPU Rorotan saja, sedangkan di TPU lain ada tim sendiri. Untuk memastikan kesehatan dan keamanan para petugas pemakaman, dinas pertamanan memberikan tes antigen secara berkala kepada mereka,” tutur Ivan.