Warga diimbau mengurangi kegiatan di luar rumah demi menekan laju penularan Covid-19.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (28/6/2021), menyebutkan sedikit penurunan kasus Covid-19. Namun, kasus positif korona pada anak-anak masih tetap tinggi.
Kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 persen dari 8.348 kasus positif hari Senin ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian 917 kasus anak usia 6-18 tahun dan 327 kasus anak usia 0-5 tahun. Adapun 6.436 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 668 kasus pada usia 60 tahun ke atas.
”Penting sekali bagi para orangtua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta.
Senin ini, dari tes PCR kepada 22.895 orang, diperoleh hasil 8.348 positif dan 14.547 negatif. Selain itu, dari tes usap antigen kepada 3.041 orang, sebanyak 707 positif dan 2.334 negatif.
Apabila dibandingkan dengan angka kasus pada Minggu (27/6/2021) yang sebanyak 9.394 positif atau Sabtu (26/6/2021) sebanyak 9.271 kasus positif, jumlah kasus Senin ini memang berkurang, tetapi tetap tinggi.
Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam wawancara khusus dengan salah satu stasiun televisi pada Senin malam menjelaskan, pada kenaikan kasus kali ini anak-anak lebih banyak. Anak-anak lebih banyak terpapar dibandingkan ketika gelombang pertama sampai Februari lalu.
Minggu lalu, anak-anak yang terpapar Covid-19 pernah sampai 16 persen, di antaranya termasuk anak balita. Tidak hanya itu, kasus pada orang dewasa juga kian tinggi sehingga keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit rujukan di DKI Jakarta sangat tinggi. Per hari ini sudah 94 persen.
Untuk itu, Anies mengajak masyarakat untuk lebih baik berada di rumah saja. ”Jadi, ini sebuah pesan yang serius untuk di rumah saja, mengurangi aktivitas yang berpotensi penularan,” ucapnya.