Warga hingga Petugas Satpam Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Gelora
Sebanyak 150 dosis vaksin dalam kegiatan vaksinasi di RW 002 Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk warga setempat hingga pekerja alih daya, termasuk petugas satpam.
Oleh
ERIKA KURNIA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis untuk warga usia 18 tahun dan ke atas digelar di RW 002, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021). Sebanyak 150 dosis vaksin yang disiapkan kepolisian dimanfaatkan warga setempat hingga pekerja alih daya, seperti petugas satpam.
Sejak pukul 08.00 WIB warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Sekretariat RW 002 di Jalan Palmerah Selatan. Bermodal kartu tanda penduduk, mereka mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin merek AstraZeneca. Sebelum divaksin, dengan tertib mereka menunggu nama mereka dipanggil di bawah sebuah tenda selebar 4 meter dan panjang 8 meter.
Rahmat (27), warga RW 002, menyempatkan waktu untuk vaksinasi setelah menarik ojek daring pagi hari tadi. Kesempatan ini ia manfaatkan walaupun perusahaan tempatnya bermitra telah menjadwalkannya untuk mengikuti vaksinasi sebulan lagi.
”Untuk ojol (ojek online/ojek daring) juga sudah ada programnya yang wajib buat pengemudi. Tapi, di sini lebih cepat. Jadi, saya ikut di sini aja,” ujarnya.
Saya belum yakin dengan efektivitas vaksin. Tapi, intinya kita tetap dukung program pemerintah, kita sebagai warga jalanin saja. (Noviar)
Pemuda yang baru empat bulan menjadi pengemudi ojek daring itu mengaku masih tidak terlalu percaya dengan Covid-19. Namun, ia mencoba tetap mengikuti program pemerintah sebagai antisipasi diri. Ia juga tidak terlalu khawatir dengan efek vaksinasi karena melihat pengalaman orang-orang di sekitarnya yang sudah divaksin.
”Awalnya sempat khawatir, tapi kedua orangtua dan beberapa saudara saya sudah divaksinasi dan melewatinya tidak ada masalah. Saya anggap positif aja karena enggak ada efek yang aneh-aneh,” ujarnya.
Peserta lain, seperti Noviar (45), juga antusias mengikuti kegiatan vaksinasi di posko tersebut, meskipun harus melalui proses sampai lebih kurang dua jam. Pria ber-KTP Bogor itu sehari-hari bekerja sebagai petugas satpam kantor di wilayah Tanah Abang. Hari ini ia mendapatkan arahan dari atasan untuk mengikuti vaksinasi walaupun ia bertugas untuk bekerja di sif pagi.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi di sana cukup tertata dan sesuai protokol kesehatan. Petugas yang melakukan skrining, vaksinasi, dan observasi juga informatif sehingga kekhawatirannya berkurang.
”Saya belum yakin dengan efektivitas vaksin. Tapi, intinya kita tetap dukung program pemerintah, kita sebagai warga jalanin saja. Kebetulan keluarga saya yang lain belum ada yang vaksin, jadi saya coba dulu. Kalau enggak ada apa-apa, saya pasti akan sosialisasikan ini kepada yang lain,” ujarnya.
Kesempatan vaksinasi untuk pekerja alih daya seperti Noviar juga disyukuri Gun Sukirman, Tim Task Force Covid-19 dari Kompas Gramedia Property. Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Polsek Tanah Abang tersebut, ia mengajak pekerja alih daya di bawah manajemen unit usaha tersebut untuk divaksin. Sebanyak 30 slot diberikan untuk pekerja yang mayoritas petugas satpam.
”Mereka sangat antusias dan senang sekali dengan adanya vaksinasi ini, apalagi mereka garda depan yang berkomunikasi dengan orang luar. Vaksinasi ini sangat diharapkan membantu mereka memastikan keamanan dan kesehatan selama pandemi, termasuk memutus rantai penularan di lingkungan Kompas Gramedia,” katanya.
Selain petugas satpam, Gun mengatakan, office boy (OB) yang bekerja di kantor Kompas Gramedia sekitar Gelora juga diprioritaskan untuk mengikuti vaksinasi. Total 150 petugas satpam dan 60 OB di bawah manajemennya juga diharapkan segera divaksin melalui program yang diadakan di lokasi lainnya.
Perawakilan Kelurahan Gelora, Indrawan Prasetyo, yang hadir pada kesempatan tersebut, berterima kasih kepada kepolisian dan TNI yang bekerja sama mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat.
”Kami akan terus menyosialisasikan vaksinasi karena penggunaan vaksinasi ada stigma tersendiri dari masyarakat,” ujar Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Gelora tersebut.
Selain melalui kegiatan tersebut, warga yang berdomisili di Kelurahan Gelora juga bisa memanfaatkan kegiatan vaksinasi gratis yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. Setiap hari, RS itu menyediakan kuota untuk 150 warga.
Pengendalian Covid-19
Kepala Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Singgih Hermawan, yang memantau lokasi, menyebut, kegiatan ini merupakan bantuan kepolisian dalam menyambut HUT Bhayangkara. Di Kecamatan Tanah Abang, program vaksinasi untuk warga usia 18 tahun dan di atas 18 tahun juga diadakan di RW 006 Kelurahan Karet Tengsin.
”Kegiatan ini merupakan upaya kami membantu warga, terutama di daerah padat penduduk, untuk menjangkau vaksin. Kami tidak memungkiri adanya resistensi dari warga. Tetapi, kami terus jelaskan agar mereka tetap mau divaksin karena vaksin inilah yang bisa membantu kita melawan Covid-19,” katanya.
Sekalipun telah divaksin, ia mengingatkan warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. Sejauh ini, kasus Covid-19 di Tanah Abang diakui alami kenaikan walau masih dapat dikendalikan.
Kepolisian dan TNI serta perangkat daerah akan menjalankan arahan Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memantau dan menertibkan tempat keramaian. Seperti penertiban lokasi pedagang sate taichan di pinggir Jalan Tentara Pelajar bersama satuan polisi pamong praja.
”Semalam kami menyegel satu pedagang. Sebelumnya, pedagang itu sudah kami ingatkan agar mengikuti arahan atau peraturan yang ada, tapi karena membandel kami beri peringatan berupa penyegelan sementara selama tiga hari,” kata Singgih.
Penyegelan kepada satu pedagang diharapkan memberikan efek jera kepada pedagang lainnya yang masih bisa membuka usaha mereka agar bisa mengatur pengunjung yang makan di tempat dan tidak memicu kerumunan tak berjarak.